Mereka makan nasi, kita makan lauknya

Akhir-akhir ini ingatanku sering melayang ke rumah kecil milik Tante suamiku, Sebagai seorang Janda beranak 2, tentu tidak mudah hidup dikota besar seperti Jakarta ini. Dengan penghasilannya yang hanya Rp. 200.000,- sd Rp. 300.000,- per bulan, tergolong sangat kecil. Apalagi beliau juga harus menghidupi & membiayai sekolah kedua anaknya yang baru beranjak remaja.

Beberapa kali beliau pernah mengajakku untuk sekedar berkunjung ke rumahnya, Dan baru malam minggu kemarin aku bener-bener bisa datang. Itu pun karena kebetulan aku sekeluarga menginap di rumah Ci Lena (yang anaknya berulang tahun kemaren). Ci Lena membawakannya satu karung beras ukuran 20 kg, berikut satu kardus indomie. Dalam hati aku sempat bertanya-tanya, parahkah kehidupan mereka.

Rumah mereka terletak di antara gang-gang diantara jalanan yang cukup sempit. Rumahnya sangat kecil, dan agak gelap, satu-satunya lampu yang menyala hanya diruang tengah, dah itupun dihubungkan ke kamar tidur yang satu-satunya. Aku bingung apa tempat itu layak di sebut kamar tidur, karena menurutku lebih mirip gudang. Kasur tempat mereka biasa tidur sudah tidak berbentuk lagi, kapuk-kapuknya berhamburan di mana mana. Ada kulkas kecil karatan diruang tengahnya, tv ukuran 14 Inchi yang menurut mertuaku tidak berfungsi lagi, berikut seperangkat kursi yang sudah tidak layak diduduki, dengan sobekan disana sini tentunya. Khiume Asan (nama Te Suamiku itu) mempersilakan kami duduk. Aku mencoba duduk dikursi yang sudah reot itu, badanku menjadi miring-miring karena ada lobang besar ditengahnya, yang membuat setengah pantatku harus tenggelam karenanya. Sementara itu Nathan & Jojo asyik bercanda, mereka keliatan tidak terganggu dengan keadaan rumah yang berantakan dan sempit itu.

Selama berada dirumah Khiume Asan, pikiranku berkecamuk tidak karuan, aku sempat speechless beberapa saat. Seumur hidupku, sampai di usiaku yang ke 27 ini, aku belum pernah masuk ke rumah yang sedemikian rupa. Aku bener-bener shock. Kunjunganku ke rumah Khiume Asan membuka mataku, dan membuat hatiku terus bersyukur atas pemeliharaan Tuhan untuk kehidupan keluargaku. Meskipun aku terlahir di keluarga yang sederhana, kami tidak pernah kekurangan. Kebutuhanku & adek-adek terpenuhi dengan baik. Bahkan ketika beranjak remaja, kehidupan ekonomi keluarga kami boleh dibilang berkecukupan. Papa adalah sosok pekerja keras, yang ulet & pantang menyerah, tidak heran di usianya yang masih cukup muda saat itu, Papa telah menjadi panutan & teladan di kampungku.

Kembali ke cerita Khiume Asan, satu hal yang membuatku sangat salut padanya, selama aku mengenalnya belum pernah sekalipun keluar kata keluhan dari mulutnya, belum pernah pula dia meminta-minta, Walaupun kemiskinan menghimpitnya, beliau tetap bersahaja, Tuhan selalu dijadikannya sandaran. Disela pekerjaannya sebagai penjahit, beliau tetap aktif di Gereja. Sungguh luar biasa!

Selama perjalanan pulang ke rumah Ci Lena, aku lebih banyak diam. Dan suamiku sepertinya melihat perubahan sikapku itu. Dan Ci Lena sepertinya juga tau apa yang tengah aku pikirkan, kemudian berkata “Sar, kita memang perlu membantu Khiume, mungkin tidak banyak yang bisa kita berikan, tapi minimal apa yang kita berikan itu bisa meringankan sedikit bebannya!”. Memang itu yang aku pikirkan, ingin menyisihkan sedikit penghasilanku untuk mereka. Mungkin tidak banyak yang bisa aku berikan, tapi aku harus memulainya. “Mengasihi orang kekurangan, dan mulailah dari keluarga sendiri,”kata-kata ini pernah dilontarkan Erita, sahabatku yang saat ini tinggal jauh di negeri Paman Sam sana, kemurahan hatinya terhadap sesama memang patut diancungi jempol. Di usianya yang masih sangat muda, dia telah punya seorang anak asuh, yang masih dibiayainya sampai saat ini. Aku ingin mencontohnya!.

Satu lagi perkataan Ci Lena yang mengantung dipikiranku.
“Sar, satu karung beras tadi hanya akan cukup sampai setengah bulan saja. Kalo kita lebih banyak makan sayur & lauknya, mereka justru sebaliknya.”
Speechless again!

Kasihi yang kekurangan & bersyukurlah atas pemeliharaan Tuhan untuk kehidupan kita.
Happy Weekend ya!

Sesuai janjiku senin tadi, ternyata baru hari ini bisa upload poto-poto waktu jalan-jalan kemaren. Selamat menikmati!


Nathan exciting banget melihat ikan duyung di Aquarium raksasa.


Rombongan nih!


Ikan duyung (tidak seperti yang diceritain difilm-film kan? mana mermaid nya yah?)


Kura-kura, gak nyangka binatang sekecil ini bisa hidup ratusan tahun. Oya, menurut kung-kung ku binatang ini membawa hoki jika dipelihara di rumah, bikin pemiliknya tambah makmur & panjang umur hehehe….(ada-ada aja ya!)


Poto potooo….liat sini dunk dear! Wew! Masih menatap ke arah Aquarium juga ck ck ck…bener-bener terpesona neh!


Baru aja nyampe pantai, sang kung-kung dah gak sabaran pengen cemplungin Nathan ke laut. Airnya itu loh! Kok keruh banget sih!


Duh! Dua bersaudara sambil berangkulan, so nice (Ko Jojo & Nathan).


Cute na (Ko Jojo & Nathan), aku suka banget liat poto ini.

Saat menulis ini mataku masih mengantuk berat. Semaleman Nathan rewel luar biasa, hampir sejam-an aku gendong untuk menidurkannya, setiap kali mau ditidurkan dikasur, pasti terbangun, dan terpaksa aku gendong lagi, begitu seterusnya, sampai akhirnya Nathan kecapean sendiri, padahal jelas-jelas dia udah ngantuk banget, lah wong nangisnya aja dengan mata terpejam. Memang tidak biasanya Nathan rewel seperti itu, mungkin karena belum terbiasa dengan suasana rumah pho-pho. Dan sepertinya memang salahku, soalnya Kemarin, aku memang agak memaksa suamiku untuk menginap. Badanku yang capek luar biasa, ditambah flu yang masih membandel, membuat kepalaku semakin pusing saja. Padahal, aku gak bawa baju kerja satu stel pun, dan hal itu tidak jua mengurungkan niatku untuk menginap dirumah mertua, badanku udah terlalu letih, apalagi setelah sepanjang hari berjalan-jalan di Ancol. Badanku bener-bener ambruk!

Gila'kan? Udah sakit, udah pusing ehhh masih juga jalan-jalan. ke Pantai lagi, yang jelas-jelas banyak anginnya. Memang keputusan yang agak stupid, tapi sekaligus menyenangkan, karena cita-citaku untuk mengajak Nathan jalan-jalan untuk liat Sea World bener-bener terwujud (segitunya ya!)

Semuanya berawal dari hari Sabtu, hari itu aku tuh bener-bener pengen dirumah saja, pengen istirahat, biar cepet sembuh. Tapi ternyata rencanaku itu buyar seketika, apalagi hari itu keluarga kecilku ini diundang sodara sepupu suamiku untuk datang kerumahnya merayakan ultah anaknya. Dan ini bener-bener undangan special, walopun tidak ada perayaan besar-besaran seperti yang pertama, tapi justru kami diundang secara khusus, dan bener-bener berharap kami bisa hadir. Dan kami pun diminta menginap. Ingin sekali aku menolak, tapi mulutku serasa kaku ketika berbicara ditelpon dengannya, sepertinya gak ada kesempatan untuk menolak. Padahal aku sempet berkata "takut nularin virus flunya ke yang laen neh" eh, ternyata perkataanku ini gak ngefek sama sekali. Toh ujung-ujungya masih saja disuruh nginep. Sulitnya berkata tidak...

Dan, tidak tau bagaimana mulanya, tau-tau suamiku punya ide untuk mengajak jalan-jalan ke Ancol beramai-ramai. Dan ajakan itu langsung saja disetujui oleh semua yang hadir, termasuk diriku yang saat itu masih rada-rada teler. hihihi...
Anehnya, selama di Ancol pusingku langsung hilang, yang tinggal hanya hidung yang mampet. norak kan!

Ternyata Ancol rame juga, padahal pikiran kita akan sepi. Apalagi masa liburan sekolah udah lewat, dan ternyata dugaan kita totally wrong. Nyari parkir aja susahnya minta ampun, puter sana sini, akhirnya nemu juga walopun tempatnya jauhhh banget, tanpa dipayungi pohon pula. Bakalan jadi Oven mobil na, dan ternyata dugaanku tidak meleset! siangnya terik banget. Setelah berkeliling melihat Sea World, mengajak Nathan berenang di pantai, yang diakhiri dengan naek Gondola, kita pun pulang dengan tampang yang lusuh, capek, Nathan pun bobo dengan pulesnya dipelukanku. Seneng banget bisa mengajak Nathan jalan-jalan, apalagi saat melihat ekspresinya yang terheran-heran ketika melihat ikan-ikan berenang di Aquarium raksasa itu. Apalagi, ketika melihat ikan-ikan berenang mendekat, mulutnya tak henti berceloteh sambil menunjuk-nunjuk. So exciting! Sama exciting ama papanya hehehe….

Sepulangnya dari Ancol, kepalaku senat senut lagi, dan hidungpun mulai meler lagi, ditambah pula dengan kaki yang peugel luar biasa. Oya, satu kejadian lucu waktu diatas Gondola, ternyata dari situ bisa leluasa ngeliat apa aja, termasuk ngeliatin sepasang anak manusia yang asyik berciuman. Dan hebatnya lagi, setelah berputar balikpun, kedua orang itu masih saja berciuman, aku jadi bertanya-tanya, apa mereka masih peduli dengan orang-orang disekitarnya, apa mereka tau kalo berpasang-pasang mata dari atas sedang menyaksikan perbuatan mereka. Huehehehe gawat juga Ancol!

Oya, untuk foto-fotonya akan menyusul, blum sempet transfer, cable USBnya lagi gak ada. Mudah-mudah besok bisa tampilin ya.

Terima kasih
Untuk semua temen-temen blogger yang dah doain. Tapi flu-nya masih buandel neh. Dan seperti kata Nadia, gak ada yang perlu dikuatirkan, toh aku masih bisa ngeblog hahahaha…..

Hepi Monday ya!

Hiks! Kepala senat senut, hidung meler, badan panas dingin, tenggorokan kering, plus serangan ngantuk berat…so lengkaplah sudah penderitaanku. Memang udah 3 hari ini muncul tanda-tanda mo flu, tapi aku juga dah berusaha memeranginya dengan minum air putih sebanyak-banyaknya, alhasil 2 hari ini kerjanya bolak balik ke kamar kecil. Dan ternyata, treatmentku itu belum menunjukkan perubahan berarti (yang ada malah kembung!). Toh hidung tetep mampet, sementara pilek pun bertambah parah (hampir gak bisa napas euy!)

Tadi pagi pengennya gak ngantor. Kalo Istirharat dirumah pasti kondisi badan akan lebih cepat baiknya. Tapi apa daya, yang namanya tanggungjawab, kudu diperanin juga.Dikantor lagi ada kerjaan yang gak bisa ditinggal, deuhh! Loyalitas tinggi critanya? Padahal enggak tuh, alasannya karena mo bikin Payroll doang, kalo gak gara-gara salah satu temenku yang nyebelin, pasti kerjaanku ini udah kelar dari kemaren. Berhubung komisinya yang harus dibayar barengan ama gaji, terpaksalah musti itung-itung komisi sales laen juga, Apalagi boss mo traveling dari tanggal 25 ampe tanggal 28 nanti, padahal Payroll ditempatku kan 25. Bisa ngamuk-ngamuk karyawan yang laen. Lagian, aku kan mo belanja belenji juga huehehee.
Nyebelinnya lagi, setelah hitung-hitungan selesai, ternyata report dia tuh blum final. Gondok gak coba? Huh! Kesel banget deh pokoknya. Yang tadinya mo istirahat dirumah malah gak jadi, gara-gara satu orang lelet. Sebelllll….

Untungnya neh! Hari ini tuh Jum’at, kerjaanpun lebih nyantai, aku masih bisa tidur-tiduran dimeja sembari melototin layar komputer, masih bisa blogwalking, masi bisa posting juga, plus ama ganti image hehehe….Sakitpun masih bisa gonta ganti image..hihihi…
Abisnya dah bosen juga ama image yang lama, backgroundnya yang merah menyala itu bikin mata tambah perih. Makanya sekarang cari yang lebih adem, dan ketemulah image yang satu ini, warnanya soft banget kan? Kalo gambarnya sih gak bakalan jauh-jauh dari Anime, my favorite one! Bagi orang-orang yang baru pertama kali berkunjung ke blogku ini, pasti bingung, ini nih blognya anak-anak atau emak-emak hehehehe….tapi bodo ah! Namanya juga sukaaaa…..

Udah 2 hari gak blokwalking, sekarang mo jalan-jalan dulu akh.
Tuk semua temen-temen blogger, Hepi Wiken ya!

Banyak banget yang ingin kutulis disini,saking banyaknya, jadi bingung mau mulai dari mana.

Sabtu pagi, aku sempetin baca koran kompas terbitan hari itu. Mataku langsung tertuju pada kasus Flu Burung yang menimpa keluarga Iwan Siswara di Villa Melati Mas (Tangerang). Iwan (37 thn) beserta kedua anaknya Sabrina (8 thn) & Talita (1 thn) diduga meninggal akibat Flu burung.

Virus menular yang mematikan. Tapi sampai sekarang belum ada kepastian benarkah mereka meninggal karena flu burung. Pihak department kesehatan masih mengirim sample darah mereka ke hongkong untuk cross check kebenarannya. Semoga hasilnya cepat keluar.

Berita ini membuatku bergidik ngeri. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Istri Iwan saat ini. Kehilangan 3 orang yang sangat dicintainya merupakan pukulan yang luar biasa. Semoga Tuhan memberi kekuatan kepadanya & keluarga yang ditinggalkan.

Sekarang ini, yang menjadi beban pikiranku adalah jika benar kematian mereka karena Flu Burung, then...apa yang harus aku & kita lakukan? haruskah kita jadi vegetarian? haruskah kita membasmi semua hewan peliharaan yang diduga bisa menularkan virus tersebut? haruskah kita memakai masker? Walopun virusnya tidak menular dari manusia ke manusia, tapi apalagi yang bisa menjamin semuanya akan aman? benar-benar aku tidak bisa berpikir dengan jernih. Aku jadi paranoid dengan daging, bahkan mengkonsumsi telur ayam pun membuatku berpikir "Amankah?" haruskah memasaknya sampai luar biasa matang? Entahlah, kepalaku serasa berputar-putar, penyakit sekarang semakin mengerikan saja.

Aku jadi ingat film-film horor yang sering bercerita tentang mahkluk serangga yang bermutasi jadi mahkluk mematikan. Atau jangan-jangan film-film itu malah menjadi kenyataan. Karena kesalahan kita memperlakukan alam sekitar? Akh...semakin melantur saja tulisanku ini.

Dari kejadian yang sering terjadi belakangan ini, termasuk musibah yang menimpa Aceh, Polio di Sukabumi, Busung lapar juga yang terakhir ini kasus keluarga Iwan, semua itu bukan hanya kebetulan belaka. Sepertinya bangsa ini, termasuk manusianya sedang diuji oleh yang Kuasa. Aku tidak tau, apakah kata-kata tersebut tepat, tapi yang jelas, semua musibah ini terjadi begitu beruntun, tanpa henti, tanpa memberi waktu pada kita untuk bernapas. Apakah Tuhan ingin menghukum kita? Perbuatan kita memang kadang menyebalkan, memuakkan? seiring bangsa ini tengah dilanda keprihatinan, justru para petinggi minta kenaikan gaji yang selangit. Belum lagi kasus perkosaan, pembunuhan, kerusuhan yang mulai beranjak lagi, entah apa yang ada dibenak orang-orang itu? Mungkin bukan hanya mereka saja yang salah, kita juga turut serta didalamnya. Kemarin aku mendapat email dari seorang teman, isinya cukup menyadarkanku, Stop memberi uang kepada anak-anak jalanan, kira-kira begitu pesan singkatnya. Akan membuat mereka menjadi malas dan sebagainya? Benarkah? jika demikian, aku jadi merasa ikut terlibat mendidik mereka menjadi pemalas. Sehari mereka bisa mengantongi sampai 20ribuan, tidak sedikit'kan? 20ribu x 30 hari = Rp. 600.000,- (hampir setara dengan UMP yang ditetapkan pemerintah untuk propinsi Jakarta ini). Kalo gak ada yang ngasih lagi, kira-kira mereka bisa makan gak ya? Duhhh! pusing euy!

Daripada semakin ngelantur, udah dulu deh nulisnya.

Untuk Tuhan:
Tuhan, Ampuni dosa & kesalahan kami.
Jauhkan, malapetaka itu daripada kami.
Lingkupi kami dengan kasihMu yang indah itu.
KepadaMu lah kami bersandar.
Amin

Jrengg jrenggg...berikut ini foto-foto terbaru Nathan dengan rambut pelontosnya...


Mirip gak ama temen bobo Ho? Nathan jadi kliatan lebih kurus ya?


Lebih seger kan?


Bergaya bersama sepeda baru hadiah dari pho-pho.


Bener ya ma, coklatnya buat Nathan? (Topi bertanduknya na hadiah dari ii Linda neh)


Beng Bengggg yummyyy! lihat matanya, jadi serius begitu? atut mommy!

Nathan udah keliatan gede ya? Melihat perkembangan dan pertumbuhannya setiap hari adalah moment yang luar biasa. Dari belum bisa apa-apa, sekarang udah bisa lari-larian, udah bisa ngoceh-ngoceh, udah mulai ngerti kalo dikasih tau. Udah bisa nyisirin rambutku, udah bisa nyuapin Mommy & Daddy-nya hehehehe...i love you my Angelo.

Oya, kemaren Desska nyaranin untuk transformer foto pelontos Nathan, pasti lucu katanya. Aku udah nyoba berkali-kali, ternyata gak bisa, malah minta install java script segala, ya udahlah, gak jadi transfrom deh, daripada musti install program baru lagi, aku ngeri ini laptop jebol aja, karena bandwithnya keliatannya dah mo penuh neh, terbukti kadang lelet banget. Padahal penasaran juga pengen tau gimana wajah Angeloku jika ditransform jadi orang Africa, atau orang Eropa, pasti lucu banget hehehehe....

Hari ini belum bisa cerita banyak neh, masih ada setumpuk kerjaan yang masih harus dikerjakan, pengen dikelarin cepet-cepet, biar bisa blogwalking dengan leluasa, dah kangen banget pengen berkungjung ke rumah temen-temen.

Sebelumnya aku mo sedikit curhat tentang bulan yang telat datang itu. Setelah 22 hari telat, ternyata akhirnya dateng juga, sempet kecewa memang, apalagi beli test pack pun udah 2 pcs, jadilah buang buang duit ceritanya. Kesimpulannya, memang murni karena suteres ama kerjaan. Suami memandang ini sebagai sesuatu yang positif, katanya mungkin kita perlu berbenah dulu sebelum mempersiapkan kehadiran seorang anak lagi, termasuk materi dan sebagainya. Apalagi suami berencana mengajak tamasya bersama keluarga besar tahun depan, bersama Nathan yang sudah gede, jelas lebih mudah, karena tidak perlu lagi nenteng macem-macem, perlengkapan yang dibawapun tidak akan sebanyak ketika anak masih bayi. Tentu ini akan lebih memudahkan semuanya, begitu pikir suamiku. Bener juga ya! ok deh, kalo gitu planningnya berubah jadi tahun 2007 aja ya Huny?

Satu lagi; Tuhan memang membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Hepi wiken!

WIKEN
Wiken tadi padat aktivitas. Seharian gak berada dirumah. Dari mulai ke Carefour BSD, dilanjuti nganterin mertua pulang, kemudian jengukin sodara-sodara suamiku yang sakit. Ada 2 orang yang sakit, untungnya rumah mereka jaraknya gak terlalu jauh. Jadinya masih bisa bagi-bagi waktu untuk mengunjungi keduanya. biar adil!.

Oya, Nathan baru potong rambut. niat awal pengen dirapiin aja, tapi dasar tukang cukurnya oon, rambut Nathan malah jadi ludes, plontosss, untungnya bukan gundul yang licin. Walopun dikepala masih nempel rambut yang tidak sampai secenti, tampang Nathan jadi lucuuuu banget, aku jadi gemesss, mirip banget ama temen Bobo Ho yang jago kungfu itu. Fotonya belum sempet aku dijepret. Mudah-mudahan hari ini bisa motoin, biar besok bisa majangin hehehe...

KERJAAN
Kerjaan kantor memang lagi banyak-banyaknya neh! ampe puyeng bagi waktu untuk istirahat, even waktu makanpun terpaksa kerja. Biasanya pagi-pagi setelah saat teduh, masih bisa utak-atik blog, masih bisa blogwalking, dan sebagainya.Sekarang kok jadi susah begini ya? mudah-mudah seminggu kedepan semuanya akan kembali normal lagi. Terlalu banyak permintaan report, mo gak mau, banyak yang musti disiapin, document yang mesti di copypun sudah setinggi dengkul, mana yang ngopy satu org lagi. Kurir masih dalam kondisi sakit (akibat kecelakaan). Kerjaan emang gak ada habisnya.


TEKNOLOGI
Baru-baru ini aku sering dapat mail dari temen-temenku juga suami tentang Gadget si pengintip tubuh. HP yang dilengkapi inframerah, Konon, teknologi ini digunakan untuk keperluan militer dan keamanan. Misalnya untuk melihat benda atau senjata yang disembunyikan di balik baju, memperjelas pandangan di malam hari atau untuk mendeteksi gerakan penyusup. Tapi ternyata teknologi ini mulai disalahgunakan, sebagian orang-orang yang berotak kotor (kasar banget gak sih!) mulai mengunakannya untuk memuaskan napsu mereka, untuk melihat lekuk tubuh dibalik pakaian. Gila'kan! kita pake bajupun sama aja kayak telanjang. Aduh duhhh gimana tuh! Terus terang aja ini cukup mengesalkan! Yang kena sasaran pasti kaum wanita.

Apalagi Jenis HP tersebut sangat mudah diperoleh, bahkan bisa dimodifikasi. harganya pun terjangkau. Apa jadinya nanti, orang-orang "nude" akan kliatan berseliweran. Pastilah di internet akan bermunculan foto-foto "bugil". Jangan-jangan suatu hari foto kita akan terpampang di internet. tolongggg!!!

Angeloku

Puji Tuhan, sejak malam itu, Nathan udah gak mimisan lagi.
Angeloku sekarang semakin lucu saja tingkahnya. Tiap bangun tidur, di pagi hari selalu saja ngajak keluar rumah, pengennya jalan-jalan ke taman. Padahal, matahari pun masih enggan untuk bersinar (jam 5.10 wib). Kebetulan, seminggu ini mertuaku yang perempuan menginap dirumah, jadilah setiap pagi Nathan asyik berjalan-jalan dengan pho-phonya di taman. Komplek perumahanku yang kecil, tidak membuat mereka terlalu lelah. Kalo jalan jauh-jauh kasian mertuaku, beliau kan udah terkena diabetes, gak bole terlalu capek.

Waktu datang senin kemarin, mertuaku beliin Nathan sepeda baru lagi, sepeda yang lama aja blum bisa dikendarai Nathan...eh dah dateng yang baru. Waktu liat sepeda itu, Nathan seneng banget, pinter banget caranya duduk di joknya, sayangnya aku belum sempet poto. Ntar ya! Dibawah ini beberapa foto yang aku ambil semalem, lucu-lucu posenya. Tapi year date-nya masih error juga, masa thn 2002. Saat itu aku kan blom married??? kacau deh


Kiss untuk mama...MMmuahhhh (liat aja bibirnya ampe monyong gitu! hihihihi)


Mojok, sambil ngupil huahahahaa


Halo haloooo siapa disitu???


Pasrah banget, kuping digigit


Udah akh ma, tutup gak camera-nya??? (galak ihhh)

Ganti Image
Alasanku berganti image beberapa hari ini karena aku ngerasa background color-nya gak matching banget ama color imagenya, padahal untuk paradiso aku udah suka banget. Biasanya kalo ada Wasugi, pasti aku udah minta tolong beliau untuk matchingin, karena kebetulan dia kan punya Adope photoshop. Karena sekarang dia lagi pulang kampung, gak tau deh musti minta bantuan siapa??? sedangkan diriku gak punya program Adope photoshop itu. Mo install takut keberatan, lah ini aja notebookku dah penuh program macem-macem, takut jadi lelet ntar.

Akhirnya aku tertarik untuk pake image yang berbau oriental. Dan, Udah pasti banget akan identik dengan warna merahnya yang katanya lambang kemakmuran & kesejahteraan. hehehe....Semoga yang mampir kesini bisa ikut makmur dah sejahtera! hihihi.... Setelah utak atik beberapa saat, aku rasa warnanya cukup matching juga. Maklum aja, sebagai seorang Libra, aku tuh emang pengennya liat yang indah-indah & harmony.

Buat temen-temen yang penasaran dari mana aku dapat image yang bagus-bagus, coba saja buka di SINI, buanyak banget pilihannya, kalo gak salah untuk yang Paradiso aku ambil dari personal gallery-nya yang di page bagian belakangnya. Lupa euy! pokoknya puas-puasin aja nyari-nyarinya.
Moga pada nemu yang bagus-bagus ya...

Hepi Wiken!

Puji sukur kepada Tuhan, akhirnya pulang juga team dari Bangkok-nya hehehe...
Horeee...bisa ngeblog lagi! Pusing banget kepalaku seminggu ini, udah mintanya laporan macem-macem, pengen semuanya langsung tersedia secepat kilat. emangnya the flash?

Buat para temen-temen yang setia mengunjungi blogku ini, terima kasih ya! Dan akhirnya aktivitasku kembali normal lagi.Yang penting sih, bisa posting & blogwalking lagi. Banyak banget yang pengen aku ceritain, saking banyaknya, jadi bingung mo mulai dari mana...

TELAT
Mulai dari si M aja kali ya? sampai hari ini masi blum juga tuh? kalo diitung-itung udah 15 hari, kliatannya stress yang menyerangku memang lagi parah-parahnya. Mertuaku sampai ngomel, katanya jangan terlalu banyak mikir, lah wong anak Tuhan kok bisa stress? loh! bisa dunk Ma, kan kerjaan lagi ribet melilit! jawabku sekenanya. Terlepas dari hamil tidaknya, aku serahkan semuanya sama yang Diatas saja. Seminggu kedepan aku bener-bener ingin rileks dirumah, mo ngilangin jauh-jauh semua bebanku tentang kerjaan atau apa saja yang membuatku tidak nyaman. Rencananya aku mo ngambil cuti, tapi kliatannya musti tilak tilik waktu yang tepat dulu, biar cutinya bisa bener-bener dinikmati (kayak makanan aja! hehehee).

ANGELOKU
Sekarang mo cerita tentang Nathan nih! Angeloku ini bener-bener membuat hatiku gembira, skrg udah mulai bisa berkata-kata, walopun masih sepenggal sepenggal, tapi kemajuannya cukup pesat. Kalo ditanya, mana lampu sayang? Pu, katanya sambil menunjuk ke arah lampu. Kalo liat aku & suami mo pergi, langsung bilang dadaaa, sambil tangannya melambai-lambai. Cukup banyak kosakata yang sudah diingat dan dilafalkan.
Oya, ada satu hal yang agak aku risaukan tentang Angeloku ini, beberapa hari yang lalu Nathan mimisan, tiba-tiba banget. Padahal baru aja aku liat Nathan jalan bolak balik kian kemari dengan girangnya, trus tiba-tiba ketika menghampiriku, hidungnya keluar darah. Merah segar! Aku panik banget, untung saat itu ada mertuaku, kalo gak mungkin Nathan udah aku bawa ke dokter, lah wong Nathan sehat-sehat aja, tiba-tiba berdarah gitu, ibu mana yang gak kuatir? Menurut mertuaku itu karena panas dalam. Memang 3 hari sebelumnya Nathan tuh pernah demam, dan panasnya memang cukup tinggi. Aku jadi inget ketika Aika sakit, mungkin kurang lebih sama kali ya? bener gak? kira-kira kalo sering seperti itu berbahaya gak sih? Jadi Oon banget neh! dah cukup lama gak nengokin milis sehat, besok mo obrak abrik file milis lagi akh.

TEMEN KANTOR
2 hari yang lalu, teman kantorku (kurir) mengalami kecelakaan motor, disebabkan tabrakan beruntun ketika menjalankan tugasnya untuk mengantar invoice2 ke customer. Setelah terjatuh dijalan, Bahunya terlindas motor belakangnya, mengakibatkan retak yang cukup parah. Setelah menjalani 2 kali rontgen thorak, diputuskan oleh dokter untuk mengoperasinya. Temenku ini termasuk orang yang hidupnya pas-pasan, untungnya biaya rumah sakit dicover oleh Asuransi, kalo saja nggak, aku gak bisa ngebayangin gimana jadinya? Apalagi biaya yang diperkirakan sekitar puluhan juta. Nah, kemarin dari pihak Asuransinya menghubungi kantorku, menanyakan bagaimana jika terjadi excess biaya dari limit yang di cover, apakah akan ditanggung perusahaan, atau ditanggung oleh temenku itu?
Terus terang saja, aku setuju jika excessnya di cover oleh perusahaanku saja, toh kecelakaan terjadi waktu dia menjalani kerjaan kantor. Bosku masih mempertimbangkannya.
Kemarin, semua teman-teman kantor yang lain sepakat mengumpulkan iuran untuk membantu temanku itu. Mungkin tidak banyak yang bisa terkumpul, apalagi karyawan kantorku terhitung 12 orang saja. Tapi kami berharap sedikit bantuan itu bisa meringankan sedikit beban keluarganya.
Semoga cepet sembuh ya Man!

Image Blog
Hari ini aku iseng-iseng ganti image lagi, untuk penyegaran mata. Padahal aku suka banget ngeliatin image yang kemarin aku pasang, gambarnya bagus luar biasa, makanya aku namakan paradise = paradiso, bener-bener seperti di paradise. Kali ini Titlenya apa ya??? mikir2 dulu akh...

Have a wonderful ya!

Capek luar biasa!

Wiken kali ini bener-bener padat, hampir gak ada cela buat istirahat.

Kerjaan udah kelar 90%, hari ini mo nyelesain yang 10%nya.

Minggu pagi, kira-kira jam 2-an aku test urine, dan ternyata hasilnya negatif. Kecewa! , padahal aku dah ngira kalo hamil beneran. Dan anehnya, sampai pagi ini blum datang juga "M"nya. Menurut suami, mungkin karena aku terlalu stress dengan kerjaan. Ya sudahlah, mungkin memang belum waktunya, apapun hasilnya, pasti dibaliknya ada rencana Tuhan yang Indah. Terima kasih buat teman-teman yang telah mendoakan, mungkin belum saatnya Nathan punya adek. Dan sepertinya Nathan masih terlalu kecil ya?

Minggu pagi setelah pulang dari gereja, kami mampir sebentar ke Alfa pamulang, pengen beli pizza, sekaligus ngadem. Berada didalem mobil seperti berada dalam oven saja. Maklum tempat parkir gereja masih terbuka begitu, apalagi saat itu tepat jam 13.00wib (kebaktian kedua sih!).

Berada didalam Alfa nyaman banget, udaranya sejuk. Melihat arena bermain anak-anak yang rame, jadi tergelitik tuk bawa Nathan ke situ. Dan berikut adalah beberapa hasil jepretanku.

Kalo diperhatikan baik-baik, pasti ada yang aneh difoto-foto atas, apa coba? (liat aja tgl jepretannya, ngawur banget settingan datenya huehahaha).

Hepi monday semua!