Posting ini sebenarnya sudah lama ingin saya tulis, bahkan ketika mulai beredarnya isu tentang susu berbakteri.

Kali ini saya mengkhusus kan diri untuk menyampaikan galau di hati, semoga pemerintah kita membuka mata hati dan telinga mereka.

Sebagai orang tua yang masih memiliki balita, tentu saja saya sangat kuatir. Terlepas dari masalah-masalah yang akan timbul jika berita tentang susu itu benar-benar terkuak. Tapi sepertinya orang-orang yang duduk di pemerintahan tidak berkutik, dan maaf ,apakah Mereka termasuk "kelompok pengecut" yang hanya mencari posisi aman. Ketidakpedulian mereka membuat gundah kami para ibu.

Tidak habis pikir pula, kenapa hal sepenting ini tidak bisa mengetuk hati mereka. Bagaimana nasib anak-anak generasi penerus yang makanannya saja sudah terkontaminasi/teracuni. Dan bagaimana jika anak atau cucu mereka yang teracuni, apakah mereka masih tetap diam?

Saya secara pribadi memohon pihak pemerintah atau pihak-pihak terkait untuk berani menyuarakan kebenaran, walaupun nanti akan ada yang tersentil. Tapi bukankah lebih baik menyuarakan kebenaran, karena kebenaran selalu untuk kebaikan.

Janganlah buat kami para ibu menjadi kuatir dan was was.

Sungguh saya pribadi sangat kecewa, melihat orang-orang yang diatas saling melempar tanggungjawab. Apakah tidak ada satupun dari mereka, yang benar-benar bisa menyuarakan suara kami?????

Tidak ada lagikah "merah putih" di jiwa mereka? lalu untuk apakah kita memilih orang-orang terbaik itu untuk duduk disana, jika mereka pun tidak berani bersuara....walau hanya untuk sekedar berkata iya atau tidak?

KECEWA SUNGGUH KECEWA