Photobucket
Friday, September 16, 2005
GADO GADO
Sesuai dengan judulnya, apa aja akan tertulis disini, mengikuti maunya sang penulis hehehehe…here we go…one two three…

ULANG TAHUN HUBBYKU
Tanggal 5 September lalu suamiku berulang tahun. Ulang tahunnya kali ini bener-bener terlantar, tidak ada cake ulang tahun, yang ada hanya telur ayam rebus plus 2 bungkus mie goreng yang aku pesen dari resto deket kantorku. Kesian deh! Mungkin beginilah nasib para suami yang istrinya karyawati. Jujur, tidak ada niat sedikitpun untuk mengacuhkan ultah suamiku itu, bahkan jauh-jauh hari aku sudah membuat plan mengundang sodara-sodara dekat untuk berkumpul, sekedar untuk makan bersama. Tapi apa mau dikata, yang namanya karyawan, kadang kala tidak bisa berkata "tidak" pada sang boss. Apalagi kalo bossnya tidak punya perasaan.

Dikeluargaku, walaupun tidak pernah dirayakan besar-besaran, ulang tahun selalu menjadi moment keluarga yang indah, kudu ada makanan-makanan istimewanya. Harus laen dari biasanya, ibarat kata, kalo sehari-harinya makan ikan asin & tempe goreng mulu, bole dong dihari ultah maem daging, gitu loh! Hihihihi… Dari beberapa jenis makanan yang harus ada diantaranya adalah mie goreng, konon mie goreng ini melambangkan doa kita terhadap yang berulang tahun semoga panjang umur & sehat selalu. Selain itu ada telur ayam rebus, yang katanya melambangkan lahir baru, sifat yang jelek-jelek harus ditinggal, supaya kedepannya nanti bisa bersikap lebih baik, bijak, dewasa dan sebagainya. Untuk melengkapi mie goreng & telur tadi, harus ada makanan yang berunsur "FU" (berkat), misal nih Fu cuk (kembang tahu), To Fu (Tahu), serta berbagai jenis makanan laennya yang berunsur serupa.

Untuk menebus rasa bersalahku pada tanggal 5 September itu, maka hari Sabtunya aku memasak & mengundang sodara-sodara dekat untuk berkumpul. Walaupun badan masih terasa capek setelah kemarennya seharian tidak tidur, tapi demi sang suami tercinta, aku lakoni juga. Sepanjang siang aku siapin semuanya, dari berbelanja sampai menyajikan 3 macem menu makanan utama yang tentu saja ada mie goreng, Soup kembang Tahu baso, juga ayam gorengnya, ditambah pudding coklat yang lezat. Sederhana, tapi aku sangat puas, apalagi ketika melihat Suami & Nathan makan dengan lahapnya. "Enak huny," kata suamiku sambil mengecup keningku. Bahagianya!

Tuk suamiku tericnta:
Semoga bertambahnya umur menambah pula bijak dan dewasamu. Untuk selalu memimpin keluarga kecil ini menuju kehidupan yang lebih baik, yang berkenan dihadapan Tuhan tentunya. Semoga perlindunganNya yang sempurna selalu menyertaimu & keluarga kita. Amin

Love you always,
Yours wife & Son (Sarie & Nathan)

ABOUT MY ANGELO
Angeloku ini semakin hari semakin mengemaskan saja, dan semakin pinter ngambek,apalagi kalo ada keinginannya yang tidak terpenuhi. Alhasil rumah akan jadi rame banget, mungkin tetangga-tetangga pada heran, orangnya sedikit tapi kok kek ada 10 orang yang berantem hahahaaa….
Tapi itulah kebahagiaanku, keceriaannya, tingkah polahnya yang lucu adalah hiburan terindah yang membuat hari-hari sibukku menjadi lebih baik.

Tidak terasa Nathanku telah beranjak dari seorang bayi menjadi toddler, masih dengan rasa tidak percaya, apalagi ketika Nathan mulai mengerti apa yang aku katakan. Duh! Begini toh rasanya jadi seorang ibu, tak terlukiskan bahagianya. Kosakata Nathan pun mulai bertambah. "Bim" untuk mobil. "yam" untuk Ayam.
Ada cerita lucu neh, beberapa waktu lalu saat berpiknik ke kebun binatang Ragunan, aku takjub ketika Nathan menunjuk burung Pelican sambil berkata "yam" kontan, kami semua yang hadir disitu tertawa terbahak-bahak. Bagaimana enggak, selama ini Nathan tuh cuek bebek tiap kali kita kasih tau nama-nama binatang, tapi ternyata direkam juga toh! Oke Son, mama akan tambah giat membantumu mengenali benda-benda atau apa saja yang ada disekelilingmu.

Ada lagi niy! Kalo lagi belanja ke supermarket, mendingan Nathan jangan diajak dekat-dekat kasir deh! Apalagi kalo sampai yang keliatan pajangan permen Lolipop-nya (kojek) wah, bisa heboh deh! langsung menjerit-jerit. Pernah sekali, suamiku sampai kaget, kirain ada apa, eh ternyata Nathan nunjuk ke permen kojek itu sambil teriak Mamaaaaaaa…mamaaaaa…hihihiiii, orang-orang yang ada dikasir jadi menoleh semua…. pada ketawa deh! Nathan bikin heboh! Kan jadi malu emaknya, ntar dikira anaknya Tarzan. Hehehehe….

Banyak kejadian yang lucu lucu, tapi ada juga yang bikin hati kecewa dan sedih. Salahnya ini nih, Beberapa waktu lalu, waktu mertua ke rumah, aku sempet merasa gimana gitu? Abis kok Nathan dibilang kayak cacing kena abu, gak pernah diem. Mungkin maksudnya mo bilang kalo cucu semata wayangnya itu aktif banget, tapi kok aku sebagai mamanya jadi gak terima kalo my beloved dibilangin cacing, walopun tau maksudnya gak demikian. Hiks! Jujur aja, aku ngerasa mertua perempuanku itu lebih sayang sama ponakan suamiku ketimbang cucunya sendiri. Tau aku berpikiran seperti itu, suamiku malah protes, dan bilang gak mungkin. Tapi itulah yang aku rasakan, lain halnya dengan mertuaku yang laki, jelas keliatan kalo dia sayang banget sama Nathan. Dan sepertinya Nathan pun menyadari hal itu, buktinya walopun sebulan gak ketemu, tapi kalo dah liat kung kung nya pasti langsung minta gendong, dan gak mau turun. Hmmm…mungkin gak seharusnya aku berpikiran seperti itu, tapi aku hanya ingin menulis yang saat ini aku rasakan, that’s all! Sensitive sekali ya? apa masi ada hubungannya dengan overwork???…

BEBERAPA PERISTIWA YANG MEMBUAT SHOCK
Beberapa minggu yang aku lalui memang cukup berat. Tapi aku tau Tuhan tidak pernah sedetikpun meninggalkan aku sendiri. Terbukti aku masi diberi kesehatan yang luar biasa walaupun sempat tidak tidur seharian, walaupun tidak sempat istirahat, aku masih seger buger dan yang penting masih bisa menulis disini. Praise the Lord!

Suatu hari, di sela pekerjaanku yang menggunung, dibawah tekanan yang luar biasa… deadline-nya bener-bener membuatku tak berkutik, apalagi dengan program yang sangat-sangat tidak mendukung, semakin memperlambat kerjaku. Siang panas itu, tiba-tiba aku dikejutkan oleh telepon adekku yang mengabarkan kalo saudara sepupuku yang nun jauh di kampung sana mengalami kecelakaan motor tragis, yang langsung merengut nyawanya. Aku seketika termangu, membayangkan wajahnya yang masih muda, masa depannya yang panjang, sekejap lenyap tak berbekas. Hanya kenangan saja yang tertinggal. Ternyata kita hidup hanya untuk memberikan kenangan kepada yang masih hidup. Kenangan yang akan selalu tersimpan sampai otak tak sanggup lagi untuk mengingat ataupun mengenangnya.

Masih dalam minggu yang sama, tepatnya dua hari lalu. Mertuaku telepon, mengabarkan oom suamiku dirawat di Dharmais. Kalo mendengar kata Dharmais siapa yang tidak tau? Atau mungkin tidak mengidik mendengarnya? Rumah sakit ini berhubungan dengan sakit kanker, aku gak jelas apakah ada orang yang sakitnya biasa-biasa saja juga memilih untuk dirawat disitu. Yang jelas, aku bener-bener tidak bisa melupakan penyakit yang pernah merengut papa terkasihku dari tengah-tengah kami. ketika mendengar kata Dharmais, terlintas wajah papaku tercinta. Perasaan mengigil & ketakutan yang sama muncul lagi, menyeruak, membuka duka yang pernah ada. Dadaku menjadi sesak! Kali ini aku harus kesana lagi untuk membesuk sodara dengan sakit yang sama. KANKER.
Betapa akrabnya kata-kata tersebut ditelingaku akhir-akhir ini, tidak mampu ku tepis, tak mampu dielak. Papa pergi karena Kanker paru, Suami Tanteku pergi karena Kanker Hati, dan sekarang, Oon suamiku yang tinggal menghitung hari karena kanker lambung.

Ketika aku & suami memasuki lantai 5 di ruang isolasi radioaktif Dharmais, perasaanku berkecamuk tak karuan. Aku sangat tidak suka berada ditempat seperti ini, kecuali RS Bersalin tentunya. Sedangkan di sini aku tidak menyukai baunya, tidak menyukai suasananya, wajah-wajah penuh kemelut. Tubuh-tubuh yang terbaring tak berdaya.
Bau cat yang menyengat membuat kepalaku semakin pusing. Sepertinya bangsal-bangsal RS itu baru direnovasi, tapi bagaimana bisa dalam keadaan sakit seperti itu mereka disuruh menghirup udara yang sudah terkontaminasi dengan bau cat. Jelas ngak sehat toh?

Aku kaget melihat perubahan drastis yang terjadi pada Oom suamiku itu, padahal baru sekitar satu bulan yang lalu kami bertemu, saat itu masih terlihat gemuk. Sekarang tubuh gemuk itu sudah menciut,kini tinggal kulit membalut tulang. Ya Tuhan! Ingatanku kembali ke saat terakhir bersama papa. Kondisinya persis seperti itu. Mulutku terkunci, tidak ada kata yang terucap, isterinya memelukku erat, aku hanya bisa balas memeluknya, sambil sibuk mengatur perasaanku saat itu. Isterinya mengajakku berbicara didepan saja, supaya tidak menganggu sang suami tercintanya yang sedang tertidur pulas bersama selang-selang yang tersambung ke tubuh ringkihnya.

Diluar, pemandangan serupa ada dimana-mana. Kami sempat bercakap-cakap dengan beberapa keluarga pasien. Ada yang terkana leukemia (kanker darah), kanker usus, kanker rahim dsbnya. Dan ketika ada anak kecil yang berumur satu tahun terkena Leukemia, hatiku seakan ikut tercabik. Sedih & perih sekali rasanya. Dadaku semakin sesak. Terus terang saja, aku sebenarnya tidak mau berlama-lama disitu, tapi melihat wajah istri oom suamiku itu, aku jadi tidak tega meninggalkannya sendirian disitu. Kami putuskan untuk menemaninya, minimal sampai kedua anaknya datang.

Tentang Kanker, kutipan dari Indosiar News, hasil meringkas:

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Kanker dapat timbul pada pria, wanita maupun anak-anak. Walaupun kanker dapat timbul pada anak-anak, tetapi lebih sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan proses menua atau kemunduran pertumbuhan sel.
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari beberapa jenis kanker :
- Mengenai makanan usahakan :
Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan.
Lebih banyak makan makanan berserat.
Lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C dan sayur-sayuran berwarna.
Lebih banyak makan makanan berwarna.
Mengurangi makan makanan yang telah diawetkan (misalnya diasinkan, dibakar, diasap atau dengan bahan pengawet) atau disimpan terlalu lama.
Membatasi minuman alkohol.
- Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual.- Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok berhenti merokok.- Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stres.- Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
Penyebab yang pasti dari kanker belum diketahui, namun hasil penelitian dan studi menyatakan dengan jelas bahwa sebagian besar dari timbulnya kanker dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat
Berdasarkan info diatas, marilah kita membenahi pola hidup kita menjadi lebih baik. Mencegah daripada mengobati. Hidup sehat yuk!
Waks! Puanjang amat jadinya neh! Hehehe….gak pa-pa ya buat dibaca di hari wiken, itu kalo mo dibaca, kalo gak juga gak pa2 hehehehe….
Have a great weekend ya!
posted by Liana @ 12:23 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/