Photobucket
Tuesday, September 13, 2005
Oh My GOD!!!
Tralalaaaa...Trililiiii....
Mo nyanyi dulu akh!
Gile! Tak terasa, ternyata lama juga daku off. satu, dua, tiga...16 hari euy!
Ck ck ck...
Sekarang aku kembali dengan rasa rindu yang membuncah di dada...hahaha...
i miss you all, friends...

Ngapain aja selama hiatus???
Kerja, itu adalah satu-satunya jawaban yang bisa aku berikan. Bertumpuk-tumpuk kertas, ditambah seperangkat komputer, kalkulator ama pulpen beserta temen-temennya. Jadilah 2 mingguku itu menjadi minggu terburuk sepanjang sejarah hidupku sejak bekerja. Kedatangan Team Auditor kali ini untuk mengusut laporanku, yang menurut mereka ada missing sekitar $250,000, gile kan? Bener-bener bikin kepalaku pusing gak karuan, perasaan selama ini gak ada yang lolos dalam pembukuanku, apalagi yang namanya Akuntansi itu kan AKTIVA = HUTANG + MODAL (Persamaan dasar akuntansi) apapun yang aku catet pasti jurnalnya akan balance. Kalopun ada salah catet masa $250,000 ???

Kalo mau korupsi, sangat-sangat mudah buatku, Apalagi Akunting Finance-nya aku pegang, tapi itu bukanlah Sarie, walopun butuh uang, tidak pernah terlintas untuk memakai cara-cara kotor seperti itu, lagi pula berkat Tuhan tidak akan pernah berhenti mengalir, burung diudarapun terpelihara, apalagi anak manusia yang dikasihiNya. 25 perak pun tidak pernah aku ambil. Di companyku yg pelitnya super duper ini, malah karyawan harus membeli tissue untuk keperluannya sendiri, termasuk harus rela dipotong gajinya jika memakai telpon kantor walau sekedar menelpon ke rumah. Herannya, aku masi saja bercokol disini.

Kembali ke 2 minggu terburuk tadi, 2 hari terpaksa aku habiskan dikantor tanpa pulang ke rumah, rasa bersalahku pada Nathan menggunung. Ibu macam apa yang lebih mementingkan pekerjaan ketimbang anaknya? Aku merasa telah menjadi ibu yang sangat-sangat tidak berperasaan, sambil beruraian airmata, aku bertekad untuk menyelesaikan financial report August sesuai maunya manajemen, padahal bank statementpun belun dikirim oleh bank, tapi apa mo di kata kalo perintah datangnya dari komisaris langsung, aku berpikir untuk resign setelah semua ini selesai. Akhirnya Jum'at siang laporan itupun selasai, tapi sewaktu diserahkan, sang auditor dengan mata melotot berkata, "This's wrong!" Our money about $250,000 is missing, please check it again! today Sarie! i want it today!
Salah??? ya Tuhan! apanya yang salah? beberapa saat aku terdiam, kemudian aku berdoa, "Tuhan beri aku hikmat". Sore-nya, keajaiban bener-bener terjadi, aku temukan $250,000 itu, dan ternyata mereka yang tidak pernah mencatat hutang yang kami bayarkan untuk mereka dan jumlahnya $250,000 itu. Aku jadi ingat kata-kata mereka "you have check your report, this's totally wrong, please find it out! please refer our report, we're never make a mistake! you should learn from us, Sarie!
Akh! ternyata mereka juga manusia biasa, tadinya aku pikir mereka "Malaikat". Praise the Lord!

Sabtu mingguku pun tenang, aku berjanji dalam hati, itu terakhir kali aku harus menginap dikantor, tidur 1 jam saja. siapa tau aku bisa ikut "Touch the Car" di TA untuk next year hahaha...

Emosiku bener-bener diuji selama 2 minggu ini, berbagai perasaan berkecamuk dalam dada. Bossku yang di jakarta, sangat mendukungku, karena beliaulah aku masi bertahan disini. Dan yang terutama, karena sesuap nasi & masa depan Nathanku. Hidup bangsa kita yang semakin sulit membuat aku harus sadar, jika hanya mengandalkan suami, ibarat berdiri pada satu Tiang saja. Aku harus menjadi tiang kedua. Minimal sampai pondasinya kokoh.

Wikenku pun berlangsung dengan mulus, Nathan aku ajak bermain di playground, jalan-jalan, sambil naek becak. Nathan begitu excited, aku ingin membuatnya bergembira, untuk menebus rasa bersalahku. Mungkin tidak cukup! tapi aku ingin Nathan tau, "aku sangat menyayanginya".
photomix_file_email30
photomix_file_email29

2 Akibat yang timbul karena Overwork
Aku memang ceroboh & pikun, apalagi setelah overload akibat kerjaan. Tidaklah heran, jika sampai aku melakukan ketololan lagi, yang entah harus ditertawakan atau dikuatirkan?

Pertama
Hari minggu tadi, aku sekeluarga, suami, Nathan & Leha berangkat menuju Duta Merlin, disana ada pesta pernikahan temenku. Dengan semangat 45, tidak peduli hujan dan jarak yang jauh, yang penting bisa sekalian reunian dengan temen-temen SMAku. Sampai dilantai tempat resepsinya, kita ditanya penjaga pintunya, "pasangan siapa bu"? dengan pedenya, aku sebut nama temenku yang menikah itu. Sambil melihat catatan ditangannya, sang penjaga menjawab "nggak salah bu?, kok tidak ada nama itu?" yang menikah hari ini tertulis dilembaran samping bu?, atau sebentar, saya coba cek ke marketingnya yah?". kata penjaganya sambil berlalu, buru-buru aku berjalan ke dinding yang dimaksud, disitu tidak ada nama kedua temenku itu? nah loh! ku ambil handphone, dan menelpon. enggg ing enggg...ternyata oh ternyata temenku itu marriednya tgl 18 september. Oh My GOD!!! stupidnya diriku, suamiku bukannya marah, malah ketawa ketiwi. Memang aku tidak bawa undangannya, karena terbawa oleh adekku. kebetulan adekku juga mau nikah dalam waktu dekat ini, sewaktu milah milih contoh undangan, ternyata undangan temenku itu terbawa juga, tapi aku tidak kepikiran untuk menanyakan ulang, karena yakin hari itu adalah pestanya.

Kedua
Senin tadi, pagi-pagi jam 6.15 aku uda nyampe kantor. Gerimis pagi itu membuatku mengigil kedinginan Brrr... Cepet-cepet ku pencet bel kantor, beberapa saat tidak terdengar langkah-langkah Umar (penjaga kantor), ku pencet berulang-ulang, akhirnya yang nonggol malah pembantu tetangga sebelah "bu, mungkin gak ada orang. Belnya bunyi kok! nyaring". katanya. Wew! jadi gak enak ati. yo Wis, ditelp aja deh! tetep saja gak ada yang angkat. Akhirnya aku coba cari-cari kunci gemboknya di tasku, susah juga, apalagi gemboknya ada didalem pagar, mana hujan lagi! setelah mencari-cari beberapa saat, tidak kutemukan anak kuncinya. Yo Wis, dengan perasaan mendongkol, akhirnya aku memilih berteduh dikantor tetangga sebelah saja. Menurut bapak security kantor tetangga, Umar dari kemarin sore tidak balik ke Kantor. Wah wah, ya sudahlah, sambil menunggu, koran-koran yang disuguh bapak securiti yang baek itu aku lahap semua, dari ultah Liem Sio Liong di Shangrila, Ultah ke 80 Ferninand Marcos yang masih didalam peti Kaca-nya, sampai kasus penyeludupan minyak mentah, ijazah palsu, juga peringatan peristiwa 11 September. Satu setengah jam berlalu, kemudian salah seorang temen kantorku datang, ketika dia mendekati pagar kantor, aku teriaki namanya untuk bergabung denganku di depan pos securiti, ujan udah berenti.
Kurang lebih 15 menit kami berbincang, setelah tidak lama kemudian dia menanyakan apakah aku membawa anak kuncinya. Masih dengan pede aku menjawab "aku tidak punya," sampai kemudian aku baru sadar kalo aku punya semua kunci kantorku, termasuk kunci laci & meja bossku. Cepat-cepat aku keluarkan anak-anak kunciku yang jumlahnya lebih dari 30 buah itu, sambil memilah-milah, aku masih tidak menemukan kunci pagar yang dimaksud. "hmmmm, mana bu, saya lihat" kata temenku itu. lah! ini kan kuncinya bu? hah! iyaaaa..., kok tadi gak ada ya? tanyaku bodoh...
Oh My GOD, kenapa aku sampai sestupid & seceroboh itu? satu setengah jam yang sia-sia. "Wah Ibu, kayaknya ibu perlu ambil cuti deh." seloroh Ninda sambil tersenyum. Hmmm, sepertinya begitu Nin!.
posted by Liana @ 6:34 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/