Photobucket
Wednesday, August 26, 2009
KENZIE ANIELO STENLIE
I'm back!
Hari ini tepat seminggu sejak kelahiran Ken ken panggilan kesayangan buat putraku.

Flash back ke seminggu yang lalu.


Tanggal 18 Agustus 2009,
sehari sebelum due date cesar.Pada hari ini, aku ditelepon kembali oleh rumah sakit, susternya bilang cesar bisa dilakukan pagi hari sesuai permintaanku, padahal sebelumnya dokter baru bisa melakukan operasi diatas jam 12. Kebayang dong laparnya. Dan yang paling aku takutkan kalo cesar jam segitu aku udah kelaparan dan mual, apalagi dengan riwayat maagku. Suster memintaku untuk langsung menginap malam itu juga di RS biar mereka bisa mempersiapkan proses menjelang cesarnya dengan mudah. Tapi karena jarak rumahku ke RSB hanya 5 menit, aku lebih memilih istirahat dirumah saja. Kebayang kan? kalo di RS senyaman apapun tetap lebih nyaman rumah di sendiri.

Tanggal 19 Agustus 2009, Kenzie born
Pagi pagi, jam 6.30wib aku dan suami tiba di RSB, setelah periksa tekanan darah segala macem. Dan setelah membayar down payment, aku kembali disuruh istirahat dikamar, dan diminta turun ke lantai bawah jam 8.30wib. Setelah itu barulah proses persiapan ceasar dimulai. Pertama kali aku diminta menganti baju dengan baju operasi yang berwarna hijau itu. Setelah itu lengan kiriku dipasang selang infus. Lengan kanan di suntik test alergi, sedikit sakit. Sepertinya cesar kali ini aku ngerasa kok kayaknya udah gak terlalu sakit ya? apa karena udah keseringan di suntik sono sini. Jadinya kok kayak digigit semut doang. Padahal malamnya aku agak kuatir, mikirin sakitnya saat dipasang infus, sakit saat test alergi suntik bawah kulit, dan saat suntik bius dipunggung. Sukurlah, satu-satu proses yang aku takutkan itu dilewati dengan baik. Sesaat memasuki ruang operasi, perasaanku sedikit deg-degan juga. Aku mulai komat kamit berdoa, supaya diberi kekuatan, diberi kemudahan dalam menjalani proses kelahiran ini.


Dokter mulai memasuki ruang operasi, aku mulai berusaha tenang. karena jam di ruang operasi itu mati. Aku langsung bertanya ke dokter anestasinya “Jam berapa?” dan jarum jam menunjukkan 9.35Wib. Kakiku mulai mati rasa. Dan sesaat kemudian selang infuse mulai dipasang dihidungku, termasuk pemantau tekanan darah dan sebagainya mulai terpasang, dan seperti biasa, selembar kain hijau diletakkan tepat didepanku untuk menghalangi pandanganku melihat perutku saat dilakukan operasi. Berselang 10 menit kemudian, tepatnya 9.45 wib, terdengarlah tangisan buah hatiku “Ken ken” nyaring dan melengking khas suara bayi….oaaa oaaaaaaa oaaaaaaaa………aku langsung mengucapkan “Puji Tuhan”, dan menanyakan apakah dedek dalam kondisi baik, sehat dan normal.

Yup! Kenzie lahir dengan baik, dengan berat yang menurut dokter 3kg, panjang 49cm. Aku langsung mendapatkan ucapan selamat dari para dokternya. Namun beberapa detik setelah kelahiran Kenzie, aku merasa mual dan pengen muntah. Dokter langsung menyuntikkan obat penghilang mual melalui jarum infusku, tapi tidak lama kemudian rasa mual itu datang lagi, kemudian dokter kembali menambahkan obat mualnya….huh! aku baru pertama kali merasakan mual saat operasi masih berlangsung. Rencanaku untuk IMD tetap berjalan, aku langsung meminta Kenzie untuk IMD, proses IMD memang luar biasa. Amazing banget! Kenzie yang tadinya menangis langsung terdiam ketika ditaruh didadaku. Dia keliatan begitu mungil, rambutnya masih ada bercak bercak darah, kulitnya lembut sekali. Kenzie begitu mempesona. Aku langsung jatuh cinta…, hatiku terharu sekali. Akhirnya Kenzie bisa aku sentuh setelah sembilan bulan diperut. Ketika IMD selesai, Kenzie langsung menangis. Oh! My lil boy, ternyata udah ngerti kalo aku mamanya. Tak terasa airmataku jadi keluar, sungguh terharu. I Love you Ken Ken….
Ketika semua proses operasi selesai, aku di bawa menuju ke ruang pemulihan. Ternyata perjuanganku belum berakhir. Sesaat diruang pemulihan, mataku terus mengeluarkan airmata. Dan sepertinya bengkak, dan semakin membengkak. Sangat menganggu, kemudian tiba tiba aku merasa begitu mual dan ingin muntah. Dan kemudian muntah tanpa tertahankan. Aku sedikit mengalami sesak. Menurut mamaku, mukaku membiru saat itu, mamaku jadi ketakutan melihat reaksiku saat itu. Cepat-cepat dipanggilnya suster yang masih berlalu lalang disitu. Kemudian, aku disuntik obat anti alergi, menurut sang dokter, aku alergi terhadap obat penahan rasa sakit, sejenis obat yang dimasukkan lewat an*s, sungguh sangat tersiksa. Aku heran kenapa bisa begitu, padahal aku telah dites alergi, dan tidak menunjukkan tanda-tanda alergi. Dan ternyata menurut dokternya tes yang dilakukan itu untuk antibiotic, bukan untuk obat penahan rasa sakitnya. Hiks! Tersiksa sekali rasanya. Mataku tidak juga kempes, walaupun telah lewat 2 jam. Mualnya memang telah hilang, tapi tetap saja dengan keadaan seperti itu, aku merasa menderita. Hiks!

Aku sedikit kecewa, padahal 2 cesar sebelumnya aku tidak pernah mengalami reaksi yang demikian. Mestinya dari riwayat cesar sebelumnya mereka bisa predik, kira-kira obat apa yang cocok buat aku. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi.Dibalik semua kejadian itu, aku tetap bersyukur, karena Ken Ken telah lahir, dan pemulihan bekas cesarku juga tidak lama, sakitnya tidak begitu terasa. Menurut suster jaga, kondisiku pulih dengan cepat. Setelah Keteter dilepas, aku langsung bisa ke kamar mandi sendiri, dan rasanya tidak sesakit waktu melahirkankan Nathan. Dan sekarang dihari ke-7 aku bahkan sudah bisa tidur sambil memeluk guling...hehehe....

Oya, pangeran kecilku ini kami namakan "KENZIE ANIELO STENLIE",yang mana kami berharap agar malaikat kecil kami ini bisa menjadi seorang pemimpin, juga bisa menjadi orang yang bijaksana nantinya. Bisa menjadi kebanggaan keluarga Stenlie, dan selalu menjadi anak Kristus yang sejati. Banyak juga yang bertanya-tanya, “kok, namanya berbau jepang?”. FYI aja, Kenzie itu bukan bahasa jepang kok, tapi bahasa sansekerta.

Photobucket
KENZIE sesaat setelah dilahirkan.


Photobucket
Ken Ken lagi bobo pules

Photobucket

Ken ken & Tan tan, 2 pangeran hatiku

Labels:

posted by Liana @ 9:19 AM   12 comments
Sunday, August 16, 2009
Finally.........
Lega juga, akhirnya dapet tanggal c-sarnya, dapet pula nama sang dedek.

Semalam adalah kontrol terakhir ke dokter, berat dedek 2850gram. Kondisi plasenta sudah matang, dan di usus dedek juga udah keliatan fasesnya. Menurut dokter dengan kondisi seperti itu, berarti dedek siap dilahirkan kapan saja. Dan akhirnya aku and hubby memutuskan tanggal 19 sebagai duedate c-sectio, tanggal itu juga seperti yang disarankan dokter. Hopefully, 4 hari ke depan masih bisa menambah banyak berat dedek.

Ketika semalem aku ditimbang, shocking juga ngeliat timbangan yang udah mau menginjak angka 70, gile! 69kg bo. Diriku yang berat idealnya 45-47kg, naek ampe berapa kilo tuh! sukses bener maem es creamnya. Ternyata semua lari ke badanku. Gimana cara dietnya, tapi anehnya menurut misua, kali ini malah gak terlalu endut ketimbang waktu hamil Nathan, atau ketika hamil dedek ke-2. Moso sih??? trus beratnya dimana ya? Semoga nanti bisa cepet langsing kayak dulu. Semogaaa....

Semalem, aku masih bingung juga milih mau ambil kelas berapa? sempet bimbang. Apalagi sebelum ngeliat kamarnya, tadinya udah still yakin banget mau ambil kelas III aja, mengingat maternity gak diganti full ama kantor, kan sayang duitnya bisa buat yang laen. Tetapi setelah ngeliat kamarnya, langsung berubah pikiran. Tuh kamar puanasnya gak ketulungan, baru melihat sebentar aja, keringatku langsung bercucuran, dah gitu fannya persis di atas ranjang, masing-masing terdiri dari 4 kamar tidur, niat yang tadinya pengen sedikit berkorban, malah langsung ciut hati ini. Apalagi aku kan rencana ASI eksklusif, pengen room-in ama baby, wah! langsung kebayang sengsaranya berpanas-panas ria, dan ruangannya juga keliatan pengap. Dah gitu, masa udah ngeluarin 10jt, masih harus bersengsara ria....oh noooo......, muahalll.....
Akhirnya, aku and hubby memutuskan untuk ambil kelas II saja, yang secara total 12,5jtan, beda 2 jutaan tapi ruangannya jauh lebih baik. Dengan 2 kamar tidur, bisa room-in juga.

Semoga semua berjalan dengan baik ya! mohon doa'nya semoga aku dan baby sehat n baik, dan semoga semuanya lancar. Aminnnnnnn........


Labels:

posted by Liana @ 10:16 AM   7 comments
Thursday, August 13, 2009
NAMA & TANGGAL
Yang namanya rencana memang tidak pernah pasti! Tanggal cesar yang tadinya diperkirakan tanggal 17, harus berubah juga. Dan kami memutuskan tanggal 22 Agustus ini saja. Semoga tanggal ini bisa klop dengan dokternya. Aku sempat bingung juga ketika sang dokter bilang diatas tanggal 20-an dia berencana ke Bali. Dan barusan nih aku dapet telepon dari RS bersalin, susternya bilang sang dokter menyarankan untuk pilih tanggal cesar 18 Agustus malem atau 19 Agustus pagi...owalah! jadi tambah bingung niy! Semoga hasil kontrol ntar malem, dedek dalam kondisi yang baik, beratnya juga cukup dan yang paling penting sudah cukup matang untuk dilahirkan. Jika masih belum, aku harus keukeh untuk menunda kelahirannya, sampai minggu ke 39 aja deh.

Mengenai nama juga masih belum pasti, padahal sebelumnya aku dan suami sudah agree dengan satu nama yang sepertinya cukup klop, tapi setelah ditilik, ditimbang dan diperhatikan, lah kok yah, banyak bener yang punya nama itu, belum lagi sang mertua yang protes katanya nama itu sama persis sama nama anak pendetanya, jadinya terpaksa "Cancel" deh! padahal dedek bentar lagi dah mo lahir. Duhh! jadi tambah puyeng deh! terpaksa musti searching lagi. Doain ya smoga ketemu nama yang bagus atau ujung-ujungnya tetep pakai nama itu? huhhh pusyinggg...............

Tadi sang koko ngomong lagi "Ma, aku udah gak sabar pengen ketemu dedek!"
hehehe....sama niy! mamanya juga.
Perut semakin berat, jalan udah kek bekicot, kalo bobo, udah susah banget miring kiri kanannya, belum lagi bagian bawah yang suakitttt....piuhhh! rasanya pengen langsung ngegendong aja. semoga ntar malem bisa dapet tanggal yang pasti. Aminnnnn

Labels:

posted by Liana @ 9:07 AM   0 comments
Wednesday, August 05, 2009
NATHAN AND PREGNANCY UPDATE
All about Nathan
Sejak mama memutuskan cuti beberapa waktu lalu, Nathan keliatan begitu excited. Saking excitednya kolokan and manjanya jadi muncul lagi. Nathan yang biasanya kalo ke sekolah langsung bangun ketika dibangunin, sekarang harus pake acara nangis nangis dan merengek rengek lagi. Owalah! Mama jadi puyeng sendiri, mana mobil jemputan udah mo datang, tapi Nathan bahkan belum dipakein seragam, belum minum susu pula. Jadilah pagi-pagi selama cuti ini mama sama mbak “Mar” harus berlomba-lomba merayu sang “pangeran” yang lebih memilih bermalas-malasan ditempat tidur. Acara TV “spongebob” kesukaannya mama gedein sampe ke volume yang cukup tinggi, dan ternyata memang sedikit membantu. Hampir setiap hari mama dan mbak Mar tergopoh gopoh membantu Nathan memakai baju, kaos kaki dan sepatu, karena sang “pangeran” mama ini sama sekali tidak mau bergerak sendiri, kalo mau memakaikan kaos kaki, kakinya doang yang diselunjurkan. Aih! Mama jadi gemes ngeliatnya, bener-bener kayak Tuan besar.

“Kalau sayang tidak boleh marah-marah”. Kalimat ini sering kali diucapkan Nathan kalo mama and papanya marah-marah.
Kemarin siang, sepulang sekolah Nathan langsung masuk ke rumah, mukanya merah padam, karena udara diluar memang cukup panas. Dan mobil jemputannya memang tidak ber-AC, baju seragamnya jadi basah karena keringat. Dan hmmm…satu hal yang selalu mama tekankan selama ini, kalo pulang sekolah, tas, sepatu ataupun baju seragam, tidak boleh dibuang ke sembarang tempat. Dan itulah yang dilakukan Nathan saat itu. Setelah membuka seragam, seragamnya langsung dilempar ke pejuru ruangan, begitu pula dengan nasib sepatu, tas dan kaos kakinya.

Nathannnnnnnnn…..”teriak mama kenceng.
Udah berapa kali mama bilang, kalo pulang sekolah gak boleh lempar-lempar begitu aja. Baju kotor taroh di box baju kotor, sepatu taroh di tempatnya, mana anak kesayangan mama yang pinter itu?” suara mama masih terdengar tinggi.
mama marah ya?” Tanya Nathan.
iyalahhhh….”. jawab mama masih dengan wajah cemberut.
katanya sayang sama aku, kok marah-marah sih?” tanyanya lagi, sambil memungut satu-satu baju, sepatu dan kaos kakinya.
emangnya siapa yang bilang kalo marah-marah berarti udah gak sayang?”Tanya mama sambil tersenyum.
kalo koko salah mama harus ngasih tau, dan kalo dikasih tau pelan-pelan gak bisa denger, mama harus marah-marah biar koko denger.” Jawab mama asal. Hehehe…..

Sebenernya mama cukup takjub melihat perkembangan Nathan akhir-akhir ini. Selain sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Nathan cenderung keliatan lebih sabar, dan lebih penurut, di banding ketika masih berumur 3tahunan. Dan mama sangat bangga, karena setelah merasa bersalah, Nathan juga tidak malu untuk bilang “Maaf dan terima kasih”. Dan awardnya mama akan kasih ciuman mesra buat sang pangeran.

“CIPITILI” kata lucu milik Nathan.
CIPITILI, kata ini gak tau juga kapan munculnya. Waktu pertama kali Nathan mengucapkan kata ini mama dan papa agak bingung, apa maksudnya. Apa salah satu kata yang muncul di acara TV, atau kata yang pernah diucapkan teman-teman disekolahnya. Dan “CIPITILI” kemudian menjadi kata yang sering digunakan Nathan dan papa ketika mereka bermain, terutama ketika saling kelitikan. Jadilah kata “CIPITILI” artinya kelitikan menurut versi papa dan Nathan. Mama gak mau ikutannnn, karena selain gelian, mama gak berani deket-deket mereka, ketika sedang bermain, papa dan Nathan suka lupa daratan. Takut ketendang hehehe…..

PREGNANCY
Walaupun dirumah, tetep harus update dong, terutama biar cerita-cerita ataupun moment tertentu tetap terekam disini.

Dan kali ini mo update tentang kehamilan mama. Minggu kemaren mama kontrol ke dokter lagi. Dan sejak minggu kemarin, mama udah harus kontrol seminggu sekali. Berat Dedek saat diperiksa 2369gram, lumayan sih, walaupun naeknya tidak signifikan. Dan walaupun berat mama yang udah mencapai 67,1kg mama agak lega, karena minimal Dedeknya dalam kondisi baik.

Mama hanya sedikit kecewa dengan prediksi kelahiran dedek aja, karena beberapa waktu lalu dokternya selalu bilang kalo duedatenya sekitar 17an, ehhhh! Sekarang malah mundur jadi 23 sd 29 Agustus….Owalah! mama jadi kecepatan cutinya…, dan berarti nanti mama hanya bisa 2 bulan doang nemenin dedek, karena musti back to work toh! Hiks! Tapi dibalik semua itu ambil hikmahnya deh! Mama jadi punya waktu untuk istirahat, dan fokus menambah berat dedek diperut, bisa meluangkan waktu buat sang “koko” juga. Secara mama juga lagi konsen untuk menambah berat badan koko yang konon masih harus digenjot biar lebih kekar hahahaaaa…..

Buat temen temen blogger mama, terima kasih doa & nasehat-nasehatnya. Ditampung kok, biar semuanya bisa jadi masukan yang baik buat mama neh. Minum susu dan vitamin masih jalan terus. Es cream juga masih jalan terus…., yang nambah adalah cemilan dini hari, karena sekarang ini, setiap jam setengah 3 pagi, mama selalu terbangung karena kelaparan. Dan mama juga jadi punya jadwal tidur siang deh hehehe….


Karena sekarang sang koko jadwal sekolahnya dari jam 7-11 siang, mama jadi bisa update deh. Kalo koko udah pulang, bisa rebutan nih!

Berita terkini
Oya! Kemaren siang agak kaget juga liat TV trus denger berita tentang “Mbah Surip” penyanyi “tak gendong kemana-mana” telah meninggal. Pendendang Lagu yang fenomenal dan dan lucu itu harus pergi untuk selama-lamanya karena penyakit jantung dan kecapean…

Hmmm! Konon kabarnya salah satu penyebabnya adalah jadwalnya yang terlalu padat , dan kabarnya pula nih, ketenarannya itu mungkin dimanfaatkan segelintir orang untuk meraup keuntungan sendiri, tanpa memikirkan kondisi mbah yang tidak lagi muda. Duh! Ngenes bener ya! Memang sudah kehendakNya.

Turut berduka cita, semoga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

Labels:

posted by Liana @ 10:25 AM   10 comments
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/