Internet & Trust
Di dunia internet, kepercayaan sangatlah penting, ketika sedikit ternodai. Pertemanan tidak akan lagi sama seperti sebelumnya. Inilah yang sempat aku rasakan beberapa waktu lalu. Sebagai pribadi aku berani mengatakan, bahwa aku adalah seorang yang sangat peduli, seseorang yang sangat menjunjung tinggi kepercayaan. Jika dipercayakan sesuatu, sebisa mungkin aku akan menjaganya untuk tidak mengecewakan si pemberi amanat. Kejadian ini cukup memukulku sebagai pribadi.

Beberapa waktu lalu, teman mayaku, pernah menawarkan suatu produk, pada awalnya cukup mengiurkan. Namun ternyata tidak semudah yang aku bayangkan, ketika uang sudah ditransfer, berbagai masalah mulai muncul. Dari kesulitan menerima pesan, pemberitahuan bahwa spesifikasi barang yang tidak sama dengan yang ditawarkan, ketika uang telah ditransfer & barang sudah dalam perjalanan (begitu kata temanku itu). Namun, Resi no pengiriman yang tidak di sms setelah berkali-kali diminta. Barang tidak sampai-sampai. Dan banyak sekali ganjalan lainnya. Pada akhirnya aku adalah pihak yang sangat dirugikan & dikecewakan, walaupun dp dikembalikan setelah melalui proses yang cukup panjang & ribet. Padahal sebelum transaksi, suamiku beberapa kali menanyakan? "apakah kamu percaya dengan temanmu itu?" berkali kali pula aku bilang "iya, aku percaya!".

Internet, FB & Reuni
Pertama kali Facebook muncul, aku sama sekali tidak tertarik untuk bergabung. Setelah beberapa waktu, beberapa media sibuk membahas tentang FB, aku masih tetap keukeh tidak mau punya FB. Dan ketika teman blogku menanyakan "apakah aku punya FB atau nggak?" saat itulah aku bertanya lebih jauh padanya, apa sih FB itu? kenapa bisa sampai begitu terkenal? kenapa pula bisa sampai membuat orang kecanduan/FB Addicted.

Mulailah aku membuat account, pertama kali yang aku add adalah temenku itu. Kemudian, saudara-saudaraku, suamiku, dan mulai bermunculan teman-teman lamaku. Sehingga suatu hari aku begitu bahagia, menemukan teman-teman SMK dulu yang sudah belasan tahun tidak bertemu. Dari siang hari sampai malam hari kita terus saling comment, ketawa cekikikan mengingat masa lalu, berbicara tentang anak dan suami. Bahkan bernostalgia tentang siapa yang ditaksir, siapa yang naksir, siapa yang sukses & siapa yang belum, bahkan teman sepantaran yang sudah pergi mendahului kami. Tidak terasa FB menjadi reunian tersendiri buat kami.

Internet, Blog & Curahan hati
Bagiku, Blog adalah satu-satunya tempat paling nyaman untukku bertutur, bercerita, atau bahkan bertukar pikiran dengan para teman blogger. Kami saling berbagi info dan pengalaman hidup. Dan semuanya terjalin terjadi begitu natural. Membuat ikatan untuk tetap peduli dengan sesama blogger, walaupun tidak pernah bertatap muka.

Dulu, ketika Alm. Bunda Inong meninggal, aku sangat sedih! Aku juga heran kenapa bisa begitu sedih! padahal sama sekali tidak pernah bertemu. Tapi aku selalu bolak balik melirik resep-resepnya yang yummy. Ketika teman-temanku melahirkan, aku juga ikut bahagia. Dan bahkan ketika aku sendiri harus kehilangan William, bahkan sebelum aku sempat mengendongnya, teman bloggerku terus menghiburku. Sungguh terasa begitu indah persahabatan yang terjalin disini.

Disinilah tempat, Nathan & Kenzie akan tahu betapa aku sangat mencintai keduanya. Disinilah pula, suamiku akan tahu betapa ia begitu penting dalam hidupku. Mungkin jika nanti aku sudah tidak lagi ada di dunia ini. Satu-satunya peninggalan yang mungkin akan terus mengingatkan mereka tentang aku. Begitulah pikirku.

Internet & Paypal.
Baru baru ini aku sangat senang, ternyata Paypal benar-benar mentransfer $24 dollar ke rekeningku, jumlahnya tidak terlalu besar, tapi aku sangat senang. Ini adalah kali ke-2 aku menerima uang via paypal. Ketika mendapat email dari paypal tentang promo paypal wishlist, aku coba promosiin link-nya via Facebook, dan tebak! orang-orang ketakutan kalau itu bohong, dari sekian orang, aku berhasil menyakinkan 23 orang:). Puji Tuhan, dari uang itu aku bisa belikan buku crochet & Yarn. Love you Paypal! dan ini juga merupakan salah satu media transaksi online yang akan aku gunakan untuk online store-ku, yang akan dilaunching dalam waktu dekat.

Internet, YM & Heartbreaker
Tidak pernah terlintas dikepalaku untuk menyakiti hati siapapun. Termasuk orang yang dulu pernah mencintaiku, dan yang sampai sekarang tetap memelihara perasaannya.

Beberapa waktu lalu, aku chat dengan seseorang yang sangat kecewa dengan keputusanku. Bagi dia, sampai saat ini aku tetap merupakan bagian terindah dalam hidupnya. Dan sampai detik inipun perasaannya padaku tidak pernah berubah. But Hey! sadarlah, kita sama-sama telah berkeluarga. Apapun yang pernah terjadi di masa lalu, biarlah itu tetap menjadi masa lalu. Aku mencintai keluargaku. Tapi aku meminta maaf jika telah melukainya begitu dalam. I'm so sorry!

Internet, & Oom Google
Belum pernah seharipun, aku berinternet tanpa bertanya pada Oom Google. Cari ini itu, pengen tau ini itu ya tanya google. Resep buat si kecil tanya di google, pengen tahu tempat-tempat berlibur yang asyik, tanya Google. Bagiku tiada hari tanpa google. Google adalah mesin pencari terbaik yang aku tahu. Itulah mengapa... i love Google so much!!!