Big Thanks untuk Wawan, yang rela membagi leotnya untuk dipajang:). Walaupun belum pernah liat Rose warna ijo, yang ternyata cantik juga:). Bravo buat Wawan. Sekali lagi terima kasih ya Wan, juga untuk kesabaran-kesabaranmu membantuku meletakkan pernak perniknya:) yang agak-agak ribete....
Hati yang bersyukur
Hari minggu tadi, ponakanku "Livia Aurelia Naftalie" merayakan ulang tahunnya yang pertama di Panti Asuhan "Kasih Bunda Lestari" daerah Bojong, Cengkareng. Tadinya acara kunjungan ke panti asuhan tersebut direncanakan minggu depan, tanggal 13 nanti, berhubung papa Via mo tugas luar, terpaksa dimaju satu minggu. Dan semuanya jadi dadakan, padahal jauh-jauh hari aku dah bilang ama misua, mo ikut nyumbang baju-baju yang masih layak pake, berikut sedikit makanan kecil buat anak anak disana. Acara ke panti baru aku tau setelah nyampe dirumah mereka...huhuhh
Seumur hidup, sampe setua ini, baru kali ini aku melakukan kunjungan ketempat seperti itu. Sulit sekali membayangkan seperti apa kehidupan anak-anak sana.
Memasuki kawasan panti asuhan yang cukup asri itu, beberapa pohon besar tampak berdiri kokoh didepannya. Anak-anak kecil yang jumlahnya puluhan orang berlarian menghampiri kami ketika mobil yang kami kendarai berhenti didepan mereka. Ada yang membukakan pintu pagar, ada yang bergandengan menatap kami, dan sebagian kecil dari mereka berlarian masuk ke dalam rumah yang sudah mulai tampak tua itu. Seorang suster datang mempersilahkan kami untuk masuk.
Rumah besar itu tampak bersih dan rapi, tidak terkesan kumuh seperti bayanganku sebelumnya. Anak-anak kecil itu pun menunjukkan keceriaan dan kegembiraan, jauh dari kesan anak-anak yatim piatu yang selalu digambarkan penuh kemurungan. Mereka saling bercanda, dan sibuk mengerubungi "Via" ponakan kecilku yang cantik itu. Nathan masih tampak enggan turun dari gendongan, mungkin karena syok melihat temen-temen sebanyak itu. Semenit dua menit kemudian, mulai tampak kegirangannya bertemu dengan teman-teman sebayanya yang cukup banyak itu. Anak-anak itu umurnya berkisar 2 s/d 8 tahunan, yang berjumlah sekitar 40-an anak, menurut suster penjaga dilantai atas ada belasan bayi yang berusia 0 s/d 1 thn. Rata-rata mereka diantar oleh ibu mereka sendiri!!!
Setelah menyanyikan lagu ulang tahun, di lanjutkan acara bagi-bagi makanan kecil, kami pun diajak suster untuk melihat bayi-bayi dilantai atas tadi. Sepanjang perjalanan menuju lantai atas, aku sibuk memperhatikan ruangan-ruangan tempat biasa anak-anak tersebut bermain, kamar-kamar tidur mereka yang tertata rapi, juga mainan mereka yang rapi tersusun dirak-raknya. Bersih sekali.
Dilantai atas, terlihat 3 orang Babysitter yang sibuk mengurus bayi yang jumlahnya belasan itu, ada yang lagi mengantikan popok, ada yang sedang memberi susu, bahkan ada yang harus mengendong 2 anak sekaligus, sebagian besar lainnya tiduran dibox masing-masing. Sayangnya, kami tidak ijinkan masuk kedalam, terpaksa hanya bisa melihat mereka dari kaca. Box-box bayi itu semuanya penuh terisi, hampir mirip ruang bayi dirumah sakit bersalin.
Disini, aku bener-bener merasa terenyuh, bayi bayi itu lucu-lucu sekali, tampang mereka sungguh tak berdosa. tatapan matanya yang polos membuat hatiku yang juga sebagai seorang ibu teriris-iris, tampak terasa aku telah menangis sesegukan, bahuku jadi terguncang-guncang. Misua yang berdiri didekatku langsung memelukku, yang justru semakin memperkeras tangisku. Kutumpahkan semua airmataku dipelukannya. Aku bener-bener jadi malu, tapi perasaan sedih yang menyayat itu bener-bener tidak bisa kutepis. Saat ku goda bayi itu , dia tersenyum lucu, ingin kurengkuh dalam pelukan, sayang...kaca itu membatasi kami. Bayi yang kupandangi itu ditinggal ibunya dipanti itu setelah sehari dilahirkan, ibunya masih sangat belia, kelas 1 SMU, akibat pergaulan bebas, kata sang suster. Hiks! sekarang liat anak tidak berdosa itu, harus menanggung kelakuan ibunya dirumah penampungan seperti itu, tanpa merasakan kasih sayang dari orang tuanya.
Seorang bayi berusia 9 bulan, bernama Jojo, ditinggal oleh ibunya yang seorang mahasiswi. Jojo sangat menarik perhatian, kulitnya putih bersih, bibirnya merah merekah, posturnya cukup besar ketimbang anak-anak lain seumurnya, dengan rambut pirang juga mata coklat yang lebih menjurus ke abu-abu, menurutku Jojo anak blasteran. He's really cute, banyak sekali yang ingin mengadopsinya, tapi sayang pihak panti tidak mengizinkan, dan memang seperti itu peraturannya, tidak ada kata adopsi di yayasan tersebut. Donaturnya cukup kuat, entah apa alasan mereka, yang jelas mereka akan merawat anak-anak itu sampai berumur 12 tahun, kemudian melimpahkannya ke yayasan lain jika sang anak sudah berusia diatas 12.
Dulu, waktu Nathan berulang tahun aku sama sekali tidak kepikiran untuk merayakannya ditempat-tempat seperti ini, padahal banyak sekali yang dapat dibagi, selain kebersamaan dan kegembiraan tentunya. Kedatangan kami yang sesaat itu cukup membuat mereka bergembira ria. Walaupun bingkisan yang dibagi tidak banyak, tapi cukup berarti buat mereka. Mendatangi tempat-tempat seperti itu membuatku tidak hentinya bersyukur. Memiliki keluarga yang utuh, walau tidak berlimpah materi, tapi hidup dalam kesederhanaan tetapi selalu bersama.
Ketika mendatangi tempat-tempat seperti Mall, apalagi TA, yang muncul adalah justru rasa iri, karena seringkali yang terlihat orang-orang borjuis yang berlimpah materi. Bener kata pendetaku, jangan selalu melihat keatas, karena engkau tidak akan pernah bisa bersyukur, sekali-kali lihatlah ke bawah, karena tak henti-hentinya hatimu akan bersyukur.
Sungguh minggu dengan pembelajaran yang luar biasa, dilain waktu kami kembali berkomitmen untuk mencari panti-panti yang lebih membutuhkan perhatian, semoga sedikit cinta kasih dari kami dapat memberi kebahagiaan buat mereka. Walaupun bukan orang kaya, ternyata masih banyak yang dapat kita lakukan dengan saling berbagi. Tidak harus memberikan barang-barang mewah, sebotol susu saja sanggup membuat mereka berebutan. "Terima kasih, kapan datang lagi tante...?" tanya mereka polos. Labels: Curhat |
Keep up the good work Nevada plane crash attorney Laser tattoo removal north platte cozaar high blood pressure tablets Surveillance philips observation camera What is blood pressure screening Day next ultram brain tumor cause low blood pressure Faq about air purifiers high blood pressure check iec medium voltage circuit breaker osthomatic blood pressure blood pressure phobia Decks patios driveways johnson nebraska