Photobucket
Tuesday, June 22, 2010
All about crochet
Bener-bener lagi kecanduan merajut niy, kebetulan stock benang masih banyak, n request juga banyak, terpaksa dikebut deh! Sebagian request, sebagian sebagai hadiah:)

Pengen banget bikin blog khusus crochet & knitting, tapi maintain satu blog ini aja uda ngos2an.

Kemarin punya pengalaman tidak mengenakan sama satu rajuter yang konon udah jago, tapi kok sombong ya? pelit bener bagi ilmunya:) karena memang komersial jg sih, tapi ya sutralah.
Semoga nanti jika waktunya aku bisa bikin blog, khusus free instruction untuk crochet n knitting.

Photobucket
Triangle headband white bow khusus buat Via (ponakanku)

Photobucket
Ini dirajut buat dd Keisya (ponakanku)

Photobucket
Ini buat Aura (Fifi's daughter)

Photobucket
Ini untuk adek Aura, si Alei (sang mama minta kembaran, dibedain warna bunganya aja).


Photobucket
Beanie bear cap khusus buat Kenz, agak kegedean, krn keasyikan increase...

Photobucket
Kalo ini bikini sexy buat siapa ya???

Photobucket
Tablecloth ini buat ibu supir anter jemput Nathan:) - penampakan before blocking

Photobucket
Topi ini untuk baby girl , fit untuk baby 5-9bln
posted by Liana @ 3:20 PM   18 comments
Tuesday, June 15, 2010
Liburan ke Ragunan
Mungkin lebih cocok kalo judulnya diganti "Terpaksa ke Ragunan".

Hari Sabtunya, ketika adekku telepon mengajak jalan ke Kebun binatang Ragunan, males banget mengiyakan. Apalagi setauku malamnya'kan pembukaan Piala Dunia, acara yang ditunggu-tunggu pria sejagat.
Langsung kebayang gimana susahnya merayu Hubby yang begadang semalaman di depan TV, kudu pakai jurus "jitu" deh.

Selain itu, kita juga sudah pernah ke Ragunan, walaupun ketika itu Nathan masih kecil. Mungkin Nathan sudah lupa, tapi aku bener-bener kapok jalan jauh begitu, sampai kaki melepuh-lepuh, belum lagi pegel dorong-dorong stroller. Menurutku, lebih asyik ke Taman Mini atau Taman Safari, kemana-mana bisa bawa mobil, bisa langsung parkir di depan wahananya. Ketauan malesnya ya!:P

Dan karena kebetulan barang pesenan customerku ada di adek, terpaksalah akhirnya aku dan hubby setuju ke "Ragunan" maksudnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Mengisi liburan Nathan & bisnispun bisa beres.

Minggunya, si Hubby malah molor sampai jam 9. Jam berangkat yang tadinya di jadwalkan pukul 9 terpaksa mundur 1 jam. Ujung-ujungnya, sampai Ragunan udah jam 11 siang. Dan sesampai disana, ternyata.....................


"Halo, kamu dimana? aku sudah sampai niy!"

"Hah! emangnya kamu jadi datang???"

"Ya jadilah, kan aku uda bilang semalem, sekalian mo ambil barangnya".

"hahahahaaaa........kami udah pulang niy!"

"Yang benerrrr???

"Iya, kita udah jalan pulang dari tadi".

"emangnya udah selesai kelilingnya?"
"Astaga, jadi lo ke Ragunan 2 jam doang, liat apaan???"
"Sekarang udah sampai mana?" (niat hati kalo deket mo disusul biar bisa ambil barang jualanku)

"Udah di kuningan........."

Langsung marahnya keluar....

"Gile, bukannya tadi aku udah bilang mau kesini, bukannya nunggu malah ngeloyor pergiiii!!!! Arghhhhhhhhh....kenapa sih gak telpon, kalo gak mau nunggu ngapain aku repot-repot kemari????

"Udah telpon kerumah, tapi gak ada yang angkat"

"Loh! kan bisa telpon ke HP!!!! ngapain telpon ke rumah, jelaslah gak ada yang angkat, lah orangnya kesini semua"

"Udah, tapi sama, gak diangkat juga".

"Jalan-jalan apaan, 2 jam udah pergiiiii? emang binatang apaan yang diliat?..., tapi ya sudahlah, males ngebahasnya....bikin kesel aja".

"Sori, abis kamu gak bilang kalo bener-bener jadi, lagian jam segini baru nyampe!"

blablabla....

Setelah menutup telepon, aku sibuk mengelus-ngelus dada biar calm down....bener-bener bikin kesel. Huh!

Buru-buru buka tas, ngecek HP ES*A jadul, eh...ternyata tuh hape mati...(dalam hati, pantesan!!!) tapi gak mau ngomong ke hubby, bisa ngamuk dia...

"Huny, karena kita udah jauh-jauh kemari, bekal juga uda siap, kita jalan-jalan aja yuk!

"Gimana sih itu si Linda, maen pergi gak bilang-bilang, telpon dulu kek! lagian tujuan kita kemari mo ngambil barang pesanan itu doang kan, bener-bener...., udah capek-capek, mana tadi macet lagi, bikin senewen aja!"

"Udah, biarin ajalah, kan tau sendiri suaminya, mana pernah dia betah berlama-lama dimanapun, kita ajak Nathan dan Ken Ken jalan-jalan aja deh, anggap aja untuk mengisi liburannya."

Untungnya hubby bisa diajak kompromi.
Setelah mencari tempat berteduh, sewa tikar, duduklah kita dibawah pohon sambil menikmati bekal yang di bawa.

Suasana RAgunan hari itu ramai sekali. Beberapa kali bagian informasi mengumumkan anak hilang, dan berkali-kali pula mereka mengumumkan kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tapi sepertinya sama sekali tidak digubris.

Menurutku, Ragunan jauh sekali jika dibandingkan dengan Taman Safari.

Di Ragunan, hampir setiap 15 menit, datang pengamen,padahal umur mereka masih muda-muda, antara belasan sampai 20an tahun. Ada yang memberikan uang, dan ada pula yang memberikan rokok.
Hubby memberikan seribu rupiah pada pengamen pertama, namun ternyata datang lagi dan datang lagi...., walaupun sudah di tolak, mereka keukeh tetap bernyanyi dengan suara cemprengnya, dan isi lagunya bikin bulu kuduk berdiri "kasihanilah kami yang haus darah, karena kehidupan yang tidak merata...blabla...."
Gile! syairnya kok begitu? "Haus Darah" hiiiiihhh....

Sebenarnya, Ragunan bisa berbenah diri. Mungkin pihak-pihak yang bertanggungjawab bisa lebih menertibkan para pengamen itu, terus terang saja, kehadiran mereka cukup mengangguku, alih-alih bisa tiduran dibawah pohon, mau makan aja susah. Baru satu suap udah disamperin lagi.

Setauku, di Taman Safari, kita tidak akan menemukan hal seperti ini, atau memang aku yang belum pernah melihat mereka disana?CMIIW ya!

Trus, satu lagi, Di Ragunan, yang namanya sampah berseliweran dimana-mana, pokoknya jorok banget! Petugas kebersihannya tidak terlihat, di samping itu kesadaran pengunjungnya masih sangat minim. Sedih juga kalo seperti itu. Padahal Ragunan termasuk Asset berharga, Hutan yang berada di tengah kota. Kapan lagi bisa melihat pohon-pohon besar di tengah kota.

Kalo di Taman Safari, bersih dan rapi, itu seingatku! Dan itu juga terlihat dari petugas kebersihan yang ada dimana-mana.


Itulah secuil cerita di hari minggu kemarin, biar ada bukti, kita foto deh! Klik.


Photobucket
posted by Liana @ 7:11 AM   8 comments
Tuesday, June 08, 2010
Arman bukan blogger biasa
Postingan kali ini khusus aku tujukan buat Arman, biar dapet CD/DVD tentunya hahahaha... kalo menang aku pilih DVD ya!

Pertama kali mampir ke blognya Arman, itu terjadi setelah membaca koment-komentnya diblog teman-teman blogger yang lain. Dalam hati, orang ini komentnya bagus dan apa adanya, trus kok koment dia ada dimana-mana ya? care bener ni orang, pikirku. Boleh juga niy berteman, kali aja nanti dia juga bisa ngasih koment disini, biar rating blogku naik. hahahaha....

Ketika pertama kali berkunjung, aku langsung menyimpulkan kalo blognya Arman memang benar-benar berpenghuni, postingnya hampir tiap hari loh! udah gitu, informasi yang Arman sajikan sangat menghibur, aku juga bisa dapat banyak informasi dari blognya. Jadi buat yang kuper-kuper kayak aku, cocok banget punya teman kayak Arman. Buktinya niy, Glee itu aku taunya yah dari dia, info-info film yang lagi hit taunya juga dari Arman.

Dari blognya, orang juga akan langsung tau, kalo Arman tuh pribadi yang romantis. Dia sering bercerita tentang istri dan anaknya. Seperti postingan terbarunya di "2 in 1 (tapi bukan shampoo)", di situ dia bercerita tentang pengalamannya ketika ingin melamar Esther, istrinya. Walaupun tidak terwujud karena bintitan (hihihii)....tetap saja menurutku idenya itu sudah menunjukkan betapa romantisnya dia. Menurutku, para pria bisa belajar banyak dari Arman.

Ciri khas blognya adalah suara piano miliknya, sambil baca bisa denger musik lembut nan indah, serasa dibuai. Blognya juga bercerita tentang kehidupan sehari-harinya, opini-opini, pengalaman dan informasi-informasi keren. Cara penulisannya pun sangat keren, enak dibaca dan menarik. Suatu saat nanti, pasti tulisan-tulisannya ini akan jadi harta berharga yang layak untuk di jaga dan di kenang.

Sebagai sosok pribadi, menurutku Arman adalah pribadi yang sangat peduli, bukan hanya pada keluarganya saja, tapi juga pada orang-orang disekelilingnya. Terutama pada sesama blogger, setiap komentar yang masuk selalu direply, ada postingan baru selalu dikoment, membuat setiap orang merasa dipedulikan.

Menurutku blognya Arman adalah refleksi dirinya, seorang pribadi istimewa yang memiliki hati lembut, bersahaja, punya rasa peduli dan konsistensi yang tinggi, senang berbagi dan sangat romantis. Dan satu-satunya blogger pria yang tetap bisa eksis diantara para blogger wanita.

Senangnya bisa mengenalmu:) keep posting ya Bro!
posted by Liana @ 6:36 AM   7 comments
Wednesday, June 02, 2010
Wil, hari ini mama kangen...
Will...
Sebenarnya kemarin juga mama sudah kangen sama kamu, tapi masih mama simpan dalam hati.
Hari ini mama sengaja tulis disini, biar orang tau betapa mama merindukanmu sayang....

Will...
Sering kali mama bertanya dalam hati, apakah nanti saat kita bertemu di Surga mama bisa mengenalimu? karena mama bahkan tidak pernah melihatmu! tapi tentu kamu bisa kan sayang?... Selama 9 bulan itu, pasti William lebih tau tentang mama, Will juga pasti bisa mengenali suara mama? juga tau kebiasaan mama kan? atau mungkin Will juga tau musik kesukaan mama?

Will...
Mama ingat, ketika hamil dirimu...pernah sekali kamu melambaikan tangan mungilmu dan itu tergambar jelas di layar usg. Saat itu, mama, koko, dan papa begitu senang melihatmu bergerak lincah.
Mama juga selalu minum vitamin yang diberikan dokter, juga tidak lupa minum susu hamil walaupun seringkali membuat mama eneq.
Mama juga rajin kontrol ke dokter setiap bulannya...
Mama selalu bersemangat ketika harus mengintipmu lewat usg. Tapi mama tidak tau kalo kamu sakit...


Will...
Mama pernah bertanya sama papa, bagaimana rupamu? mirip siapakah dirimu? Papa bilang kalau kamu mirip koko Nathan waktu bayi...,tubuhmu mungil, hidungmu pesek. Kulitmu juga putih bersih. Mama berusaha membayangkan wajahmu...
Mama juga sering menyesali diri, kenapa tidak diijinkan melihat dan memelukmu walau hanya sekali...
Mama juga sering sedih kenapa papa juga lupa mengambil fotomu walau hanya sekali...

Akh...mama harus ingat....tidak seharusnya mama menyesali diri ya nak...toh kamu sudah bahagia disana, karena sekarang kamu tidak lagi sakit.


Will...
4 tahun telah berlalu, mungkin orang-orang tidak pernah menyadari keberadaanmu. Mungkin orang-orang juga tidak tau kalo kamu pernah hadir dalam kehidupan mama. Walaupun Bapa tidak pernah mengijinkan mama memelukmu, mencium, melihatmu, atau bahkan menyusuimu...bagi mama William adalah belahan jiwa, malaikat kecil yang memberi mama banyak pelajaran hidup yang berharga.
Di sana William tidak kesepian kan? Akh! kenapa mama menanyakan pertanyaan bodoh ini! tentu saja tidak ya dear, di sana Will kan bersama Bapa pemilik semesta alam...di sana pasti Will mama berbahagia..., bermain dan tertawa seperti kata Aunty Aiai ya:)

Will, happy 4th birthday in heaven ya dearrr....mommy sayang kamu....


Ini kutipan comment Aunty di FB, sayang untuk dibuang, mama keep disini untuk dikenang...



posted by Liana @ 11:51 AM   9 comments
Tuesday, June 01, 2010
Shocking Day!!!
Semalem, 31 Mei 2010

Saat aku sedang asyik didepan laptop, tiba-tiba Nathanku datang menghampiri.

"Ma, tadi aku nonton orang ciuman bibir, trus, buka baju, buka celana, nenennya keliatan ma....!"

Aku kaget, sambil berusaha tenang, aku tanya pelan-pelan;
"emangnya koko nonton dimana?

"Dirumah Rere ma."

Trus, sambil aku peluk, Nathan aku pangku...
"Ko, jangan nonton film itu lagi ya, itu film yang tidak baik, ada roh jahatnya, mama aja gak bole nonton film itu, nanti Tuhan marah."

Setelah koko aku ajak ngobrol, sepertinya dia hanya melihat sebatas itu saja, belum sampai tahap begituan kayaknya.
Tapi tetep saja aku merasa harus ngomongin hal ini ke orang tuanya Rere.

Selama ini, terus terang saja aku kasian sama Rere. Umurnya 2 tahun diatas Nathan, sekitar 8 atau mungkin 9tahun. Orang tuanya sama-sama bekerja, tapi sepertinya anaknya sangat kesepian, selain anak tunggal. Mamanya selalu pulang malem. Dan anaknya memang agak bermasalah. Dalam sebulan bisa ganti pembantu berkali-kali. Konon anaknya suka memukul, nendang, mengigit dan ngamuk-ngamuk jika keinginannya tidak dituruti.
Dan hobbynya pun sangat aneh menurutku..., dia sangat suka binatang, segala anjing, biawak, belalang, semut, cacing, kupu-kupu dipelihara...., tapi ya itu, bukannya dipelihara baik-baik, binatang-binatang itu mati satu-satu.
Tiap hari tukang ojek diongkosi, untuk menemaninya menjala kupu-kupu, setelah dapat, kupu-kupu-nya dimasukan dalam akuarium...,besoknya mati, kemudian menjala lagi yang baru. begitu seterusnya, dan sepertinya kebiasaan itu baru berhenti beberapa waktu lalu.

Dari awal aku memang tidak begitu suka Nathan bermain dengan Rere, karena setiap kali pulang main, selalu saja ada tindakan-tindakan ekstrim, melawanlah, teriak-teriak lah, mukul-mukul, dan kosakata baru. Tapi aku masih mentolerir jika Nathan bermain ramai-ramai, walaupun ada Rere. Kemarin, aku benar-benar merasa kecolongan.

Niat hatiku sudah bulat untuk bertemu orang tua Rere. Aku harus berbicara dengan mereka, demi kebaikan anakku juga anak mereka. Aku yakin, jika dibicarakan baik-baik, Rere akan bisa diawasi dan dididik lebih baik. Walaupun sebenarnya, aku tidak akan mengijinkan Nathan bermain dengannya lagi. Tapi at least, orang tuanya harus tau apa yang terjadi, dan hal ini sangat mengangguku.

Setelah berbicara baik-baik dengan bapaknya Rere (mamanya masih belum dirumah), aku kembali ke rumah. Pada intinya aku ceritakan runtut kejadiannya, persis cerita Nathan....
Pada awalnya mereka nonton kartun, makan mie goreng, dan kemudian Rere mengunci pintu kamar, membuka laci trus menyetel film itu, hanya sebentar kata Nathan..., karena saat itu dirumah ada pembantunya. Mungkin pembantunya itu sibuk dengan anaknya sendiri, jadi tidak terlalu memperhatikan apa yang Rere dan Nathan tonton. (Perhatian! jangan pernah mengijinkan pembantu membawa anaknya tinggal dirumah majikan, karena si pembantu, tidak akan pernah fokus dengan kerjaannya, apalagi anaknya masih bayi begitu)

Trus, aku minta kepada bapaknya untuk lebih memperhatikan Rere. Bapaknya juga meminta maaf, dan akan mencoba berbicara dengan Rere.

Tiba-tiba, pembantunya Rere menghampiri ke rumahku, katanya mau bicara denganku.

"Bu, tadi saya dimarahi bapak. karena dianggap tidak memperhatikan Rere...,saya liat sendiri mereka hanya nonton kartun, gak nonton film dewasa yang kayak ibu bilang."

"Eiittt, tunggu dulu, jadi maksud kamu, saya mengada-ngada, atau kamu mau bilang kalo Nathan yang bohong? Asal kamu tahu ya, anak saya ini masih kecil, dan saya tahu apa yang Nathan bilang itu bukan kebohongan. dan lagian apa kamu duduk nonton bersama mereka selama mereka terus nonton?"

"memang nggak bu, tapi..."...

"Nah, bagaimana kamu bisa yakin, sedangkan kamu gak ikut mereka nonton. Nathan bilang si Rere kunciin pintu waktu nonton film itu, walaupun hanya sebentar."

"Bu, saya satu mereka hanya nonton kartun....,bla bla blaaaaaaa.............

"Sudah, kita ngomongin dirumah majikanmu saja" kataku dengan emosi....

Lain dengan sikap sebelumnya yang masih meminta maaf, kali ini bapak Rere malah membela anaknya, meminta aku mengeledah kamarnya..., kata dia, semua VCD itu terkunci rapat....dan channel TV siaran anak-anak semua.

"Pak, saya ini masih waras, ngapain periksa-periksa dan geledah-geledah kamar bapak, saya percaya omongan anak saya 100%," kataku semakin emosi.

"Re, tante mau kamu jawab dengan jujur, tadi siang bener gak kamu nonton film orang dewasa bareng Nathan?"

"Nggak kok?"

"jawab yang jujur ya Re, mungkin tante sama papa kamu gak tau kamu bohong, tapi Tuhan tahu..."

"Nggak"

Aku tatap matanya, tetap dia menjawab tidak, terus terang aku jadi frustasi...., jengkel dan kesal...,membayangkan anak sekecil itu bisa berbohong....,roh apa yang ada didalamnya?

"Jika memang perlu, kita ajak anak kita ke psikiater, nanti ketahuan siapa yang bohong." kataku tanpa berpikir panjang.

"jangan bu," kata papa Rere.

Akhirnya beliau malah mengalihkan pembicaraan, katanya aku ngebajak pembantu dia lah, ini itu lah, sampai akhirnya....aku jadi senewen sendiri, daripada berbicara dengan keluarga aneh ini, lebih baik aku angkat kaki. Anak mereka biarlah jadi urusan mereka.

Dalam hati aku hanya kecewa, setelah selama ini aku berusaha melindungi Nathan, mengcovernya dari hal-hal negatif, bisa kecolongan seperti ini. Rasanya pengen marah....., dirumah, maen game pun Nathan selalu ditemani, takut sekali kalo tiba-tiba dia nemu web-web aneh, secara Nathan udah pinter googling...,tapi ternyata...tetep kecolongan.

Semua ini pelajaran buat aku, semoga para orang tua lain, bisa lebih aware terhadap pergaulan anaknya. Please protect inside and outside!

Dan sepertinya bagi Rere, itu bukanlah hal baru, karena kok bisa dia mengunci pintu??? berarti dia sudah tau kalau itu bukan tontonan yang layak buat anak kecil.

Bagi Nathanku yang masih begitu polos, aku akan selalu melakukan yang terbaik untuknya.
"Mama percaya padamu , 100%".
posted by Liana @ 7:11 AM   9 comments
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/