Photobucket
Wednesday, May 18, 2005
Wajah yang baru
Hmmm...akhirnya jadi juga ganti leot. Sebelumnya aku mo menghaturkan terima kasih sekali lagi buat Wasugi yang udah rela memberikan designnya untuk ku tampilkan disini. dan yang telah meluangkan waktunya untuk direcoki, plus tuk kesabarannya nuntun aku mengedit sana sini, yang sempat menganggu waktu mandinya...huehehehe. Pokoknya makasih banyak ya Wan, tetaplah berkreasi, ku tunggu karyamu berikutnya, hehehe. Aku suka leot ini, ada sisi maskulinnya, tapi tetap tidak meninggalkan kesan lembutnya, mungkin lebih tepatnya mengambarkan sosok feminim yang mandiri...(ceileeee gaya bgt ya!)...Karyanya Wasugi memiliki ciri khas tersendiri, lebih naruralis (bener gak tulisannya Wan?), begitupula dengan karya Anita yang lebih menonjolkan sisi feminim, berikut design animenya yang juga ku gandrungi...hehehe...maruk ya?

Sehubungan dengan bergantinya leot, aku juga mo minta maaf ama temen-temen yang telah berkoment di postinganku kemaren-kemaren, sori banget, karena keteledoranku (lupa ngeback up yang lama) semua koment raib ditelan komputer (hiks, sedih bgt!). Ini untuk kedua kalinya aku melakukan kesalahan yang sama, dulu waktu baru pertama-tama ngeblog, kejadian serupa juga pernah menimpaku ketika ganti template. Wuihhh, keselnya minta ampun, udah capek-capek, niat hati pengen bikin lebih bagus, malah ancur gak karuan. Semoga temen-temen blogger gak capek kasih koment, aku janji kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, maaf beribu-ribu maaf. Dan jangan kapok tuk berkoment ya!

Semalem aku lembur, sembari ngotak atik blog, juga entry data untuk persiapan report yang udah musti kelar minggu ini. Akhirnya sampai rumah udah jam 20.35 wib, Nathan baru selesai maem. Senyumnya langsung mengembang ketika aku membuka pintu kamar. Nathan begitu girang, sampai-sampai cookies dimulutnya belepotan kemana-mana.
IMGP2079
Langsung kurengkuh dia dalam pelukan, kucium tanpa berhenti, sampai kemudian Nathan merengek-rengek minta dilepaskan. kemudian tangannya mengapai-gapai kearah suamiku minta digendong (huh! Mama jadi jealous neh!). Nathan memang keliatan akrab banget ama Papanya, kadang aku suka cemberut kalo udah gitu. Mungkin karena suamiku sering mengajaknya berputar & membuatnya seperti terbang. Nathan akan tertawa terbahak-bahak ketika diajak berputar-putar, dan itu hanya bisa dilakukan hubbyku.

Cepat sekali jarum jam berputar, ketika angka udah menunjuk ke angka 10 pun, Nathan masih belum mau memejamkan matanya. Padahal mataku udah ngantuk, sekali-kali Nathan keliatan menguap, tapi keinginannya untuk bermain tetep mengebu-gebu. Aku pura-pura tiduran sambil memejamkan mata, Nathan melihat kearahku sambil tertawa, tangannya yang mungil kemudian mencolek hidungku. Kalo Nathan udah bisa ngomong, mungkin dia akan bilang gini kali ya"Ma, jangan tidur dulu dong, maen ama Nathan dulu, Nathan kan masi kangen!" Hatiku kembali sedih ketika sadar betapa dikitnya waktu yang tersedia untuk buah hatiku. Ketika berangkat kerja dipagi hari, Nathan masih tertidur pulas. Dan ketika pulang kerja, aku & suami hanya sempat menemaninya bermain sesaat saja. Sepertinya tidak ada lagi yang dapat aku lakukan kecuali memeluk dan menciumnya sembari berkata "mama mencintaimu sayang...". Entahlah sekarang Nathan mengerti atau tidak, tapi ketika dewasa kelak dia akan tau, semua yang kami lakukan untuk menjamin masa depannya.

Aku jadi ingat ketika kemarin berkunjung ke blog Aika, Rosita bercerita tentang Irving, Eva juga Joan putri kecil mereka. Hatiku sungguh terenyuh, entah mungkin karena sekarang aku juga adalah seorang ibu, tapi yang jelas, apapun yang terjadi pada keluarga Irving, bisa menimpa siapapun. Aku tanpa sadar teringat ketika pertama kali membaca kisah mereka lewat salah anggota milis Ayahbunda, tanpa aku sadari air mataku menetes kala itu. Dan kemarin, untuk kedua kalinya aku membaca, tapi tetep saja belum bisa membendung air mataku. Perjuangan, penderitaan, dan cobaan, semua mereka atasi dengan berdoa, berserah, tanpa putus asa. Tuhan telah membuat mereka menjadi kuat, bahkan diantara penderitaan pun mereka tidak berhenti mengucapkan syukur. Sungguh aku kagum! Tadi pagi ketika doa pagi, aku membawa nama Joan didalamnya, mohon kepada sang Empunya Surga memberikan yang terbaik untuk mereka, karena dalam hati aku percaya, Tuhan pasti punya rencana dibalik semua peristiwa yang terjadi pada mereka, ada kebesaran yang akan dinyatakan.

Banyak sekali peristiwa yang belakangan ini membuat nyeri dihati, tidak jarang air mata menitik ketika menyaksikan tayangan media, belum lagi kemarin postingan Shendy kemarin yang menulis tentang seorang bocah 5 tahun bunuh diri. Duh! apa yang terjadi? Miris membacanya, tapi apa mau dikata, toh sudah terjadi. Sekarang yang bisa kita lakukan hanya memberikan didikan terbaik untuk buah hati masing-masing supaya mereka siap menghadapi masa depan, yang entah akan seperti apa?
posted by Liana @ 7:19 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/