Sebelum melanjutkan posting, daku secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian temen-temen blog terhadap "musibah" yang menimpaku beberapa waktu lalu. Sekali lagi Thanks ya, love you all! Aku jadi ingat ketika pertama kali ngeblog, niatku awalnya hanya untuk share segala sesuatu tentang "Nathanku". Dan aku yang saat itu sebagai "new mom" gak ngerti apa-apa tentang cara merawat dan mengasuh si kecil. Karena merasa masih miskin ilmu & pengalaman, aku gak mau salah dalam mengasuh "angeloku". Dan mulailah aku berpetualang di dunia maya, dari browsing, sampai ikutan milis ini itu, termasuk milis "sehat" yang mengupas tuntas tentang kesehatan si kecil, berbagi resep, pola asuh yang benar dsbnya. Ketika menemukan blog-blog yang bercerita tentang buah hati masing-masing, aku jadi tertarik untuk punya blog sendiri, yang sampai sekarang malah jadi semacam "my diary", di dalamnya bukan hanya tentang Nathan, walaupun 90% about angelo, tapi ada juga tentang curhatku, sedih, kesal, marah, takut dan sebagainya. Blog bener-bener telah menjadi tempatku untuk mencurahkan segala pikiran yang ingin kutuang. Dan tidak terasa udah berjalan 4 tahun. Sebentar lagi, jika Tuhan mengijinkan, blog ini akan bertambah satu "Angel" lagi yang akan meramaikan cerita disini. Memasuki usia kehamilan 30 minggu perasaanku semakin tidak karuan, ada kecemasan dan sebagainya. Padahal aku udah melakukan serangkaian test ini itu, termasuk test Torch, protein & juga USG 4D, dokter menyatakan "baby in good condition", tapi aku masih aja takut...."takut ketuban pecah dini", takut ini itu, apalagi setelah mendengar cerita tentang baby Jared & Jayden di RS Omni kemaren, ngeri. Terus terang mungkin perasaan ini juga akibat kehamilan ke-2ku yang masih meninggalkan trauma dihati. Maafkan aku ya Tuhan! seperti orang yang tidak beriman saja. Atau ini juga bisa disebut "Baby Blue"??? entahlah... semoga perasaan ini cepat berlalu. Di samping perasaan yang gak karuan itu, tak henti-hentinya mulut & hati ini berdoa memohon perlindunganNya biar nanti semua bisa berjalan dengan baik, dan dedek bisa lahir tanpa kekurangan suatu apapun, dan tepat pada waktunya. Aminnnnn........ Banyak juga persiapan yang telah aku lakukan termasuk mempersiapkan nama untuk Dd. Namanya tentu saja akan dipublish pada waktunya. Semoga semua itu bisa jadi "Doa" buat Dd. Untuk baby box, masih blum sempat di repaint, mudah-mudahan minggu ini bisa selesai. Kamar untuk koko udah 90% kelar, tinggal pasang stiker & hunting border (walaupun menurutku gak perlu border, tapi papanya ngotot mo dikasih border) ya sutralah, terserah aja. Oya, koko sekarang udah libur. Tanggal 12 kemaren, ambil Rapor, hasilnya sangat memuaskan, jauh lebih baik dari semester I, menurut susternya. Sang koko menunjukkan kemajuan pesat pada sikap kemandiriannya, dan tentu saja lebih bisa diatur ketimbang semester satu yang selalu kena strap. Ah Angelo, "Mommy so a proud of you". Berkali kali aku bilang ke Nathan " Mama bangga sekali sama koko..." sambil memeluknya tentu saja. "Tan tan akan berusaha lebih keras lagi di TK B katanya...". Ohhh.....sungguh indah kedengarannya...Setiap kali ambil Rapor, aku selalu bilang "bangga sama Tan tan", dan keliatannya kalimat itu cukup mujarab. Walaupun mungkin nilainya tidak seperti yang diharapkan, dan ternyata kalimat-kalimat yang tidak mengecilkan hatinya justru memberi pengaruh yang sangat besar. Aku belajar hal ini dari pengalaman temen-temen yang selalu menyalahkan anak-anaknya ketika nilainya tidak seperti yang diharapkan, selalu membanding-bandingkan dengan anak lain. Dan tentu saja aku tidak ingin menjadi ibu yang egois, yang lebih mementingkan harapan sendiri ketimbang anaknya, bagiku setiap anak punya talentnya sendiri-sendiri, punya kelebihannya sendiri, dan "Nathan akan selalu menjadi kebanggaanku". Akhir-akhir ini sang Koko keliatan jauh lebih manja, pengennya deket-deket terus, pengen dipeluk, minta dicium berulang-ulang, dan gak bisa diomeli, event salah....pasti langsung nangis sesegukan. Mungkin karena menyadari kalo Dd sebentar lagi akan lahir, takut mommynya gak sayang lagi kah? Menurut temen-temenku yang udah punya anak 2, biasanya kecemburuan akan muncul ketika sang baby udah lahir. Aku terus terang agak worry tentang masalah ini, dari dulu aku selalu takut sang Koko merasa tidak disayang lagi, atau apapun perasaaannya. Aku ingin koko tetep merasakan sayangku. Sejauh ini usahaku untuk melibatkannya dalam proses menyambut sang Dd berjalan lancar. Sering kali tangannya aku taro diperutku biar merasakan gerakan gerakan dedek, dan cukup amazing. Koko akan ketawa ketiwi, kalo tangannya merasakan tendangan sang Dd. Dan sering pula bibirnya monyong monyong mencium perutku...."Dedek lagi ngapain ma?" tanyanya. atau "ma, perutnya dipotong aja, biar Dedeknya bisa keluar!" Huaaaaaa........ Di kantor, kerjaan untuk restore, reinput data manual hampir kelar, udah 80% siy! si Penjahat yang waktu itu ngambil laptop memang tegaaaa....untungnya data-data masih bisa aku restore ulang. Capek & bete juga sebenernya, tapi apa mau dikata, data yg waktu itu memang belum sempet aku back up. Dan setelah 2 minggu kejadiannya, perlahan traumanya hilang dikit-dikit, walaupun sepertinya tidak bisa bener-bener pergi, tapi puji Tuhan aku udah gak mimpi lagi. Pengen lupain wajah penjahatnya, walaupun masih blum bisa. Sempet kepikiran juga, gimana kalo tiba-tiba liat muka itu ketika lagi jalan-jalan di mall, atau ketika lagi makan di warteg....huahhh....gak kebayang deh! hushhhh pergiiiii............ Labels: Nathan |
Uhm.. segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Sabar aja. Tuhan pasti punya rencana yang indah pada waktunya.
Anyway, asik yaaa... udah mau punya anak lagi. haha.. sirik mode on.