Photobucket
Wednesday, June 10, 2009
HARI TRAUMATIS & NAAS BUATKU
Sebenarnya ketika membuat posting ini, aku terpaksa harus flashback ke peristiwa mengerikan pada 2 Juni 2009 lalu. Kira kira seminggu yang lalu tepatnya.

Pagi itu aku & suami berangkat ke kantor seperti biasanya. Jam 5.15wib udah jalan dari rumah, selain untuk menghindari macet, suamiku jam kantornya memang agak pagi, jam 7.30wib teng, minimal hubby sudah harus dikantor, telat 1 detik saja absensinya merah dan langsung mempengaruhi performance appraisal tahunannya, yang tentu saja akan berpengaruh pada kenaikan gaji. Sedangkan aku, jam kantor jam 8 pagi, molor satu jam pun gak masalah, bossku termasuk yang moderat, asalkan pekerjaan kelar ontime, dia tidak memperhatikan soal absensi.
Selasa 2 Juni 2009, aku sampai kantor kira-kira 6.15wib. Dan karena beberapa waktu lalu OB-nya sempet punya "case" sehingga terpaksa kunci kantor di ambil balik, jadilah pagi-pagi berikutnya menjadi kerjaan suamiku untuk membuka pintu kantor. Pagi itu seperti biasa aku masih terkantuk-kantuk. Setelah membawa laptopku ke lantai 2, suami langsung pamit melanjutkan perjalanan menuju kantornya. Beberapa menit aku masih duduk di lobby sendirian, sambil menunggu OB yang masih juga belum menampakkan batang hidungnya. Biasanya selang 5 menit setelah suamiku pergi, sang OB pasti muncul. Dan karena saat itu aku kebelet pipis, aku buru-buru naek ke lantai 2, pintu tidak aku kunci. "paling sebentar lagi si Iman sudah datang". pikirku.
Setelah dari kamar mandi, aku langsung menuju ruang kerjaku. Laptop aku keluarkan, colok sana sini, memasukkan user id & password, laptop pun mulai loading...sementara itu aku mengeluarkan pernak pernik untuk merapikan diri.
Tiba tiba terdengar suara sepatu, "Iman sudah datang'. Belum sempat berpikir lagi, tiba-tiba di pintu muncul sosok laki laki asing dengan helm masih di kepala sambil memegang parang...
"Oh my Jesus, ada apa ini!" jantungku berdetak tidak karuan, laki laki itu mengacung-ngacungkan parangnya "jangan bergerak, jangan berteriak!!! kalo teriak gue bacok!". begitu katanya tanpa ekspresi. "keluar'kan uangnya!"katanya lagi. Aku yang masih shock menuruti semua perintahnya. "Beresi komputernya!" perintahnya lagi. Aku kembali menuruti perintahnya. Karena perutku yang sudah membesar, membuatku agak kepayahan mengapai kabel di belakang meja. "Tuhan tolong aku".rintihku dalam hati. Ketika laki laki itu mengambil dompetku, secara reflek aku berkata "mas, tolong ktp dan kartu-kartuku jangan diambil." Laki-laki itu menyerahkan kembali dompetku setelah mengambil isinya. Hatiku cukup perih ketika dia mengambil camera digitalku. Camera itu masih berisi foto-foto terbaru hasil pentas seni Nathan hari sabtu lalu, dan aku belum sempat memindahkan filenya kemanapun. Laptop, kamera, hp & uang dimasukkan ke dalam tas ransel. Setelah selesai merampas semua barang, dia mengunci pintu dari luar.
Selama kejadian tadi, walaupun shock dah takut aku masih cukup kuat, tidak menangis, ataupun gemeteran. Tapi ketika laki-laki itu keluar, aku langsung lemes, tanganku gemeteran, dan aku mulai menangis sejadi-jadinya. Sambil menangis aku meraih telepon di depanku, dengan sangat hati-hati aku mencoba memencet tombolnya, mataku masih menatap ke arah pintu. Aku masih takut kalo tiba-tiba laki laki itu kembali, dan memergokiku sedang menelpon, dan bagaimana jika dia mengayuhkan parangnya yang sudah karatan itu...sukurlah! dia tidak kembali.
Mendengar suara suamiku di telepon, tangisku semakin pecah...sambil terbata-bata aku menjelaskan kejadian mengerikan yang baru saja menimpaku. Suara suamiku terdengar panik, aku memintanya untuk segera kembali ke kantorku.
Kemudian aku menelpon bosku, menceritakan kejadian mengerikan itu. Belum selesai aku bicara di telepon, terdengar bunyi piring di dapur. Dan kali ini aku yakin kalo Iman sudah datang. Sambil meneriakan namanya, aku minta dia membukakan pintu. Aku buru buru ingin turun ke bawah, aku tidak ingin berada diruangan itu lagi. Aku mulai ketakutan, dan sepertinya dedek diperutpun merasakan kepanikanku, gerakannya sangat aktif. Aku jadi mual, lemes dan ingin muntah. Sambil mengelus perutku, aku terus berdoa "beri kekuatan untuk aku dan bayiku ya Tuhan".
Setelah melihat dan memeluk suamiku, perasaanku baru benar-benar tenang.
Teman-teman, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Aku jadi lebih peduli untuk selalu mengunci pintu sejak saat itu. Melewati saat paling traumatis dalam hidupku, sempat susah tidur semalaman, tapi puji Tuhan aku dikuatkan luar biasa. Thanks God.
Sebenarnya sebelum peristiwa itu, malamnya aku telah mendapatkan tanda-tanda tidak baik. Saat ke kamar mandi, tiba-tiba cecak jatuh tepat di kepalaku. Dan setelah doa malam, di tidurku, aku bermimpi berada di tengah sungai ular, yang luar biasa banyaknya. Pohon, ranting semua berubah menjadi ular...
Dan ketika bangun pagi itu pun, perasaanku sangat tidak menentu. Dalam hatiku aku terus bertanya tanya, apa arti mimpi & cecak yang jatuh semalam.
Ternyata....., semua itu adalah tanda yang telah dikirim Tuhan untuk membuatku lebih waspada. Tapi aku tidak menyadarinya.
Terlepas dari semua itu, aku sangat bersyukur, Tuhan Yesus masih melindungiku & bayi didalam kandunganku. Sejak peristiwa mengerikan itu, aku mulai pulih. Ketakutanku perlahan-lahan mulai hilang, perlahan & pasti. Terima kasih Tuhan. I love YOU.

Labels:

posted by Liana @ 7:14 AM  
22 Comments:
  • At 9:55 AM, Blogger yenni 'yendoel' said…

    aduh Sar..benar2 mengerikan kejadiannya. untung kamu dan dedek gapapa. lain kali lebih waspada yah. kunci pintunya. gapapalah kehilangan harta benda. toh ntar bisa dibeli lagi gantinya.

     
  • At 4:55 PM, Blogger Nn said…

    Sar, seremmm yaa... kejadiannya ditidaklanjuti gak? Mungkin ada kerjasama dgn org dalem, yang tau kebiasaan kamu dateng pagi?

    Hati2 yaa Sar, selalu waspada dan berdoa... GBU

     
  • At 12:33 AM, Anonymous lisa said…

    Sar.. ngeri banget.. syukurlah kamu gak kenapa2.
    Iya tuh Sar, kejadiannya ditindaklanjuti gak ?

     
  • At 6:38 AM, Anonymous Sarie said…

    thanks ya Yen, Vin & Lisa, nggak diusut kok, menurut Bosku, yang ada malah ribet, dan gak mungkin balik yg telah hilang, apalagi kondisiku baek2 saja.

     
  • At 12:56 PM, Blogger maryna roesdy said…

    Aduh serem amat yah..panggilnya apa yah, cici sari aja yah boleh kan? hehe...

    Aku dulu pas masih kantoran juga suka dianter pagian, karena driver kita anter borongan aku, ciciku, adikku yg kuliah di trisakti..jadi aku bisa nyampe kantor jam 6.30 Ci karena kantorku di A.Yani paling deket rumahku di sunter.
    Jadi aku nungguin di pos satpam haha sampe agak ramean baru aku berani masuk kantor. Kalo aku dulu takutnya sama gosip hantu kekeke...dodol banget yah, padahal kasus cici tuh jauh lebih syerem. Untungnya bebi selalu dijaga Tuhan, semoga gak terulang lagi.

    btw aku ijin link balik boleh ya ci. GBU.

     
  • At 4:44 PM, Blogger Ian's mom said…

    aduh Sari, ngeri aku bacanya... apalagi kamu yang mengalaminya ya... puji Tuhan, kamu dan si baby baik2 aja. Iya, mending hati2 yah lain kali....

     
  • At 10:37 AM, Blogger Mommy Axel said…

    Adu Sar. Puji Tuhan lo ga kenapa2. Serem banget. Gue bacanya sambil ngebayangin, jadi gemeteran. Puji Tuhan, ga kenapa2 ya.

     
  • At 11:23 PM, Blogger Michael, Ryan , Emily's Mommy said…

    Wah Sar, kalau aku yang ngalami juga nggak akan tahu, mungkin udah pingsan dan nangis ketakutan.
    kamu masih bisa minta KTP dan kartu kartu jangan diambil...

    Bersyukur masih dilindungi Tuhan, dia nggak nyakiti kamu ya Sar, yang diambil semoga dapat ganti lebih.. Amin

     
  • At 3:29 AM, Anonymous Sylvia, Jake and Matt said…

    Duh ngeri banget yah, untung gga diapa2in.

     
  • At 11:14 AM, Blogger Cyntha said…

    aduh aq pas baca postingan ini, lansung inget temenku yg persis kaya kamu tiap hari dateng jam 7an, buka kantor, dan didlm ndiri sampe yg laen dateng. padahal kantor buka jam 8.30....besok aq ingetin dia deh.
    ternyata meskipun pagi bahaya juga ya. kita kudu tetap waspada...
    btw babynya gpp khan? untung kamu ga diapa-apain loh...jgn lupa selalu kunci pintu ya sar

     
  • At 12:39 PM, Anonymous Lala said…

    Hadooooh ngeri ya mbak, syukur masih dilindungi olehNya. Pelajaran juga buatku untuk lebih berhati hati dan waspada.

     
  • At 10:54 AM, Blogger Y3nn1 said…

    Ya ampun, serem banget yah. Apa ga ada satpam gedung yang jagain? kog rampok itu bisa seenaknya aja masuk kantor dengan bebas?

    Tapi untungnya lu dan baby bae2 aja, masih tetap dilindungi Tuhan. Moga ga ada kejadian kaya gitu lagi deh.

     
  • At 9:04 PM, Blogger mamipapa said…

    hi...kunjungan balik nih..met kenal yah..

    wahh pengalamannya serem amat :( bisa bikin traumatis...tapi untung gak kenapa2 yah thx GOD bgt deh :)

    next time lebih hati2 dan kunci pintu soalnya bahaya juga yah sendirian gitu di kantor masih pagi pula.

     
  • At 12:39 PM, Anonymous Anonymous said…

    Aduuh..ngeri bacanya. Tapi syukurlah mbak dan calon dedek gak kenapa2. Saya juga pernah mengalami tapi di angkot,udah lamaaaa banget. Jadi saya tahu bagaimana rasanya diancam pakai senjata tajam dan dipreteli harta benda kita.

    Di setiap kejadian pasti ada hikmahnya mbak. Kita harus selalu waspada. Harta yang telah diambil, semoga nantinya akan ada gantinya jauuuuh lebih banyak. Amin.

     
  • At 11:18 PM, Anonymous d3s said…

    hai sar... kunjungan balik.
    jadi ini kejadiannya pagi2 ya?
    serem ya... tapi syukur kamu ga kenapa2. nyawamu dan baby jauh lebih berharga dibanding barang2 itu kan...
    emang kantormu dimana sar?

     
  • At 11:08 AM, Anonymous santi said…

    aduh sar..serem bener...kl ga kuat bisa lahiran u..ihhhh jgnnnn..kok kantoran ga aman gt si..pd kmana satpam ma obnya..duhhhh.serem amattt...berdoa d tiap hari minta perlindungan Tuhan untuk u en keluarga u..smoga2 u cepet sembuh dr trauma ya..Bless you:)

     
  • At 11:16 AM, Anonymous santi said…

    haiks ternyata..blum ada org y jam segitu..next please kunci pintu y..untung ga kenapa2 u...dsebrang kantor gue dulu pernah kejadian ..smua laptop dgondol keluar..itu jam 6an jg pas blum pada dtg..serem ya..musti banyak2 berdoa..ihh kameranya...kan susah tuh dapet momen bagus2..hiksss...
    maap komennya bersambung :D

     
  • At 6:54 PM, Anonymous yanti said…

    aduh Sarie... mengerikan banget ya..
    moga2 traumanya ga membekas terlalu lama, dan bayimu selalu sehat sampai lahir nanti ya..

     
  • At 10:58 AM, Anonymous zee said…

    waduh baru baca nih...
    seremm yaa... ikutan ketakutan dan panik disini. duh ya semoga saja tdk terulang lagi ya.
    mgkn perlu ada satpam yg jaga 24 jam ya sar, jd gak perlu kita yg buka kuncinya. aduh serem bo'..........

     
  • At 11:51 PM, Blogger Arman said…

    helo kunjungan balik nih...

    waduh serem banget kejadiannya.... yah untungnya (masih aja untung hehe) semuanya baik2 aja ya... ya udah lah itung2 buang sial ya, nanti bakal diganti ama Tuhan yang lebih banyak lagi... :)

    yang paling sayang pastinya foto2nya.... :(

     
  • At 3:13 PM, Blogger Y u L i a said…

    wahhh ngeri banget ya, kalo aku pasti udah nangis abissss...
    puji Tuhan semua selamat ya...
    Btw, salam kenal en visit balik ya..

     
  • At 1:31 PM, Anonymous Anonymous said…

    haduh mbaak serem banget.. untung semua udah berlalu dan mbak dan baby selamat ya.. semoga selamat terus sampe persalinan.. amin

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Clock


Tangerang
Get paid to write online

Earn Money from Blogvertise

Advertise On This Blog

William in memoriam

Lilypie Angel and Memorial tickers

Nathan & Kenzie's Ticker

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Anniversary

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Shout box


ShoutMix chat widget

Box Journal
Archives
Friends & favorite link
Powered by

Isnaini Dot Com and Car Pictures

BLOGGER

/